
PRESMEDIA.ID, Bintan – Kawasan industri Bintan Industrial Estate (BIE) ganti Logo diusianya yang ke 29 tahun dalam mengembangkan industri terdepan di pulau Bintan.
Dengan logonya yang baru, Kawasan industri yang berdiri sejak 1994 di kecamatan Sri Kuala Lobam Bintan ini, terus berkomitmen untuk selalu menjadi kawasan industri terdepan di kawasan regional dengan melakukan berbagai upaya dalam menggeliatkan investasi.
GM PT.Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Aditya Laksamana, mengatakan kawasan ini sempat mengalami pasang surut akibat situasi ekonomi global dan pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Namun demikian, kata Aditya, pihaknya terus bergerak dalam mengembangkan investasi dan meningkatkan ekonomi di Bintan.
Saat ini kata Aditya, Kawasan BIE Lobam yang sebelumnya mengalami penurunan, kini sudah mengalami peningkatan cukup signifikan.
Pada 2018 lalu, BIE Lobam hanya memiliki 14 perusahaan atau tenant dalam kawasan. Dengan adanya kenaikan investasi saat ini terdapat 17 perusahan yang menanamkan investasinya di kawasan Industri Lobam.
“Dengan penambahan perubahan dan tenant ini, secara otomatis jumlah tenaga kerja di Kawasan Lobam saat ini juga mengalami penambahan. Dari 4.200-an tenaga kerja sebelumnya, kini sudah lebih dari 6.000 orang,” jelas Aditya.
Aditya juga mengaku sangat bersyukur, meski diterpa pandemi, tapi BIE mampu bertahan bahkan mengalami peningkatan investasi, mulai dari perusahaan baru hingga pengembangan perusahaan yang ada, terutama di bidang alat-alat kesehatan.
“Tahun ini, BIE telah berusia 29 tahun. Dalam momen ini, BIE menghadirkan logo baru dengan dominasi warna hijau dan gedung menjulang tinggi yang mengarah ke industri go green yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Logo ini lanjut Aditya, menggambarkan simbol kekuatan dan perubahan. Ini melambangkan semangat yang tak kenal lelah untuk berkembang dan berinovasi dalam menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah.
Dengan bentuk dan warna yang pilih ini, pihak BIE berharap, akan mewakili keberagaman dan inklusivitas, karena dipercayai bahwa kolaborasi antara berbagai bakat dan pemikiran adalah kunci untuk mencapai keunggulan.
“Kami berharap Kawasan BIE terus tumbuh bersama termasuk dengan masyarakat sehingga memberi masa depan yang lebih baik dan cerah,” katanya disaksikan juga Vice President Director PT BIIE, Frans Gunara.

Tidak hanya sekedar memperkenalkan logo baru saja di HUT ke 29 ini, tetapi berbagai acara juga ditaja. Di mulai jalan santai, senam sehat yang dimeriahkan pekerja dan masyarakat di halaman parkir Pujasera Lobam, kegiatan donor darah yang digelar oleh Relawan Donor Darah (Redasin) yang telah mengumpulkan lebih dari 70 kantong darah.
Berikutnya Bazar UMKM diantaranya menampilkan produk-produk batik yang merupakan karya anak-anak berkebutuhan khusus, KUBE dari lingkup UMKM Kecamatan SKL dan ekonomi kreatif dari penyandang difabel Yayasan Cahaya Lentera Difa Tanjunguban yang menjadi binaan PT BIIE.
Rangkaian kegiatan telah laksanakan dengan penuh antusias dan kebersamaan.
“Terima kasih atas pencapaian, kolaborasi, serta dedikasinya, tetap terus bekerja, fokus dengan target BIIEGROW 2025. Semoga kita dapat selalu berkembang dan mencapai masa depan yang cerah,” tutupnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi