PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Tanjungpinang mengaku, masih menunggu pihak keluarga korban kecelakaan lalu lintas di lobang galian PDAM di Jalan DI Panjaitan Km 7, Tanjungpinang, untuk membuat laporan.
Dan saat ini, keluarga korban yang berinisial DF, masih dalam masa berduka sehingga laporan tersebut belum disampaikan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri, menyatakan pihaknya belum menerima laporan resmi dari keluarga korban kecelakaan yang tewas di lokasi tersebut.
Meski demikian, Satlantas Polresta Tanjungpinang telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan memberikan tanda-tanda kecelakaan.
“Kami juga sudah mendatangi rumah korban untuk menanyakan apakah keluarga korban akan membuat laporan resmi atau tidak,” ujar AKP Syaiful Amri saat ditemui di Mapolresta Tanjungpinang pada Senin (24/6/2024).
Pihak Satlantas Polresta Tanjungpinang lanjutnya, juga menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban.
“Orang tua korban mengatakan akan membuat laporan resmi, namun saat ini masih dalam suasana berduka,” tambahnya.
AKP Syaiful Amri juga mengimbau PDAM untuk segera memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara lebih berhati-hati saat melintasi area tersebut.
Dua Kecelakaan Akibat Lubang Galian PDAM
AKP Syaiful Amri mengungkapkan, bahwa hingga saat ini, baru dua informasi kecelakaan lalu lintas yang diterima akibat lubang galian PDAM di Jalan DI Panjaitan Km 7, Tanjungpinang.
“Kami baru menerima dua informasi kecelakaan di lokasi tersebut, namun belum ada laporan resmi,” jelasnya.
Satlantas Polresta Tanjungpinang menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara di sekitar lubang galian PDAM.
“Kami menghimbau pengendara untuk berkonsentrasi saat mengendarai kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Kecelakaan Beruntun di Lubang Galian PDAM
Pada Minggu (23/6/2024), lubang bekas galian PDAM di Jalan DI Panjaitan Km 7, Kota Tanjungpinang, kembali menelan korban. Dua pengendara motor mengalami kecelakaan dan luka-luka saat melintas di area tersebut pada malam hari. Insiden ini menambah daftar kecelakaan di lokasi tersebut.
Kejadian terbaru ini melibatkan seorang pengendara Honda Scoopy berwarna biru dan seorang pengendara motor bebek, yang keduanya mengalami luka-luka.
Kecelakaan ini menjadi viral di media sosial pada Minggu malam, dan dalam sebuah grup WhatsApp juga disebutkan bahwa lubang galian PDAM di depan SPBU telah menyebabkan lima pengendara motor kecelakaan, dengan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya luka ringan serta mengalami kerusakan motor.
Himbauan untuk Keselamatan Berkendara
Menghadapi situasi ini, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati saat melintas di depan SPBU Bt 7 Tanjungpinang.
“Diinformasikan bagi warga yang melintas di depan SPBU Bt 7 untuk berhati-hati, sudah ada lima korban, satu meninggal dunia dan empat lainnya luka ringan serta mengalami kerusakan motor,” sebut seorang anggota grup WhatsApp.
Penulis: Roland
Editor : Redaksi
Komentar