Abdullah Mustafa Ungkap Tanggapannya Terhadap Dua Calon Walikota Tanjungpinang 2024

Dewan Pendiri PIR Abdullah Mustafa/Buyong. (Foto: Istimewa)
Dewan Pendiri PIR Abdullah Mustafa/Buyong. (Foto: Istimewa)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang secara resmi menetapkan dua pasangan calon walikota dan wakil walikota untuk Pilkada Tanjungpinang 2024.

Dua pasangan tersebut adalah Rahma-Rezha dan Lis Darmansyah-Raja Ariza, yang akan bertarung dalam pemilihan pada 27 November 2024 mendatang. Masing-masing pasangan membawa visi dan misi untuk meyakinkan masyarakat Tanjungpinang dalam pemilihan kepala daerah mendatang.

Namun, bagaimana pandangan tokoh lokal terhadap kedua pasangan calon ini?

Abdullah Mustafa, tokoh lokal yang akrab disapa Buyong, memberikan pandangannya terkait kedua calon tersebut.

Menurutnya, kedua pasangan ini tidak sulit dinilai karena masing-masing memiliki track record dalam dunia politik dan birokrasi.

“Dari segi kualitas dan kapasitas, kedua calon walikota ini memiliki kualifikasi, baik sebagai politisi maupun birokrat,” ujarnya.

Sementara dua Wakil-nya lanjut Buyong, juga memiliki karakteristik yang berbeda. Reza Afiz adalah seorang tokoh agama dan pendakwah, sementara Raja Ariza dikenal sebagai birokrat sejati.

Namun, Buyong yang telah mengenal Lis Darmansyah selama lebih dari 30 tahun, menilai bahwa pengalaman politik dan birokrasinya lebih teruji.

“Dalam hal pengalaman birokrasi, Lis Darmansyah lebih berpengalaman dibanding calon lainnya. Sebagai mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Anggota DPRD Kepri, dan Walikota Tanjungpinang selama satu periode, Ia sangat responsif terhadap kritik dan masukan dari masyarakat,” jelasnya.

Sebagai calon pemimpin, Buyong menegaskan, Lis Darmansyah memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, yang diperlukan untuk memimpin daerah.

“Jika seorang pemimpin menutup diri, bagaimana ia bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat?” tanyanya retoris.

Menurut Buyong, komunikasi seorang pemimpin terhadap berbagai permasalahan sosial sangat penting, karena seorang pemimpin harus mampu menjadi solusi bagi rakyatnya.

“Meski belum ada solusi yang pasti, seorang pemimpin harus menjadi harapan dan sumber penyelesaian masalah,” tambahnya.

Dengan segala pengalaman dan prestasi yang dimiliki oleh Lis, Buyong menyatakan bahwa masyarakat Tanjungpinang tidak perlu meragukan kemampuannya dalam memimpin.

“Melihat prestasi dan pengalamannya, saya yakin masyarakat bisa menilai sendiri,” tegasnya.

Sebagai tokoh lokal, Buyong juga mengajak seluruh anggota PIR Kepri dan simpatisan independen di Tanjungpinang untuk bersatu mendukung pasangan nomor 2, Lis-Raja.

“Mari kita rapatkan barisan dan bergerak bersama untuk memenangkan Lis-Raja,” serunya.

Dengan dukungan kuat dari tokoh-tokoh lokal, Pilkada Tanjungpinang 2024 semakin menarik untuk diikuti.

Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi