Amankan Tiga Pelaku, Begini Kronologis Penusukan Ud dan Ar Menurut Polisi

Ilustrasi Penusukan foto Luputan6.com
Ilustrasi Penusukan (foto: Liputan6.com)

PRESMEDIA.ID, Bintan- Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur mengamankan tiga pelaku terduga penusukan Ud dan Ar dalam perkelahian dua kelompok Nelayan di Kampung Kuala Lumpur Bintan Timur Kijang Sabtu (6/2/2021) malam.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim melalui Kanit Reskrim Iptu Indra, mengatakan dari keterangan yang diperoleh dari korban Ud dan Ar di RSUD Bintan, kedua korban terluka dari buntut perkelahian antar kelompok nelayan.

“Jadi keduanya terluka karena ditusuk dibagian perut dan punggu oleh kelompok nelayan pada Sabtu (6/2/2021) malam,” ujar Indra.

Dari keterangan yang diceritan Ud dan Ar ke Polisi. Kronologis kejadiaan berawal ketika ke dua korban mendatangi rumah kos Dd dan kelompok nelayan lainya di Kampung Kuala Lumpur Kijang Kota.

Maksud kedatangan korban adalah untuk mendamaikan perselisihan antar dua kelompok nelayan rekanya dengan kelompok nelayan Dd yang terjadi pada Jumat (5/2/2021) lalu atau sehari sebelum kejadian naas itu.

“Jadi pada Jumat (5/2/2021) malam sebelumnya, dua Kelompok Nelayan ini cekcok. Dan pada Sabtu (6/2/2021)-nya kedua korban berupaya untuk melakukan perdamaian antar kedua kelompok itu,” jelasnya.

Keinginan baik kedua korban itu malah menjadi petaka, Saat keduanya datangi ke kelompok nelayan yang sebelumnnya berselisih, kelompok nelayan tersebut enggan berdami.

Malah saat itu kembali cekcok yang berujung baku hantam antara kelompok nelayan Dd, Ud dan Ar.

Disaat kericuhan itu, salah satu teman dari Dd, yang diduga membawa pisau, menikam tubuh Ud dan Ar di bagian perut dan punggung. Tusukan pisau itu melukai perut bagian bawah rusuk korban Ud dan bagian punggung sebelah kiri korban Ar.

Mengenai penyebabnya dua kelompok nelayan itu sebelumnya berselisih, Polisi juga masih mendalami. Namun berdasarkan infromasi yang diperoleh, perselisihan dua kelompk Nelayan ini terjadi disebuah tempat hiburan, dan pada saat itu kedua kelompok nelayan itu juga sedang minum minuman beralkohol.

“Mengenai apa permasalahan awal antar kelompok ini kami masih dalami. Apakah karena wanita atau dipengaruhi minuman beralkohol. Sebab malam itu mereka sama-sama menenggak mikol,” kata Indra.

Sementara saat ini, kondisi Ud dan Ar yang mengalami luka tusuk dibagian perut dan punggung saat ini kian membaik di RSUD Bintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Bahkan keduanya, sudah bisa bicara sehingga memberikan keterangan ke pihak kepolisian.

Penulis:Hasura
Editor :Redaksi