PRESMEDIA.ID, Lingga – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau dan anggota Komisi V DPR-RI Cen Sui Lan, memasukan usulan penataan pedestrian ruas jalan Dabo-Kote di kota Dabo Singkep-Lingga sebagai kegiatan prioritas 2022 mendatang.
Pengajuan kegiatan penataan pembangunan jalan itu, dilakukan setelah sebelumnya, Pemerintah Lingga dan Anggota Komisi V DPR-RI bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lingga, meninjau lokasi rencana usulan Dabo Singkep, Sabtu (16/10/2021).
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lingga, Novrizal mengatakan Dari usulan yang disampaikan Bupati dan wakil Bupati serta peninjauan ke Lokasi bersama anggota Komisi V DPR RI, dengan mitra kerjanya Dirjen Bina Marga, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau Faizal menyatakan akan memasukan kegiatan pembangunan penataan jalan itu dalam kegiatan 2022.
Usulan kegiatan ini, meliputi pembangunan trotoar, mulai dari titik nol kilometer (taman kota) Dabo Singkep hingga bandara. Rencana itu merupakan bagian dari usulan penataan pedestrian ruas jalan Dabo-Kote.
“Ini merupakan hasil dari pertemuan singkat sebelumnya antara Bupati Lingga dengan Kepala BPJN, diperkuatkan lagi dorongan dari anggota Komisi V DPR RI, yang hadir tadi,” jelas Novrizal.
Menurut Novrizal, setelah melakukan peninjauan ke lokasi, pihak BPJN akan menjadikan usulan pembangunan trotoar tersebut sebagai prioritasnya dengan mempertimbangkan keadaan anggaran tahun 2022. Selain itu usulan ini juga langsung disampaikan ke anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan oleh Bupati Lingga dan mendapatkan respon yang positif.
“Yang pastinya dibangun itu, duplikat jembatan Berindat, jembatan gantung di Kerandin-Pekake, dan rekonstruksi jalan dabo-jagoh. Dan yang trotoar tadi masih usulan tapi dijadikan prioritas,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Lingga berharap usulan penataan pedestrian ruas jalan Dabo – Kote yakni pembangunan trotoar mulai dari titik nol kilometer hingga bandara, yang telah disampaikan ke BPJN, bahkan melalui dorongan Komisi V DPR RI tersebut dapat terealisasi. Paling tidak usulan ini dapat dipelajari, dan dijadikan prioritas pembangunan di tahun depan.
Adanya pembangunan ini, diharapkan tercapainya pengaturan tata ruang dan struktur pengembangan jalan primer di kota Dabo Singkep.
“Alhamdulillah dinas teknis kami sudah terkoneksi dengan BPJN. Mudah-mudahan usulan ini terwujud dengan apa yang sudah kami sampaikan kepada BPJN,” harap Nizar.
Penulis: Aulia
Editor : Redaksi