
PRESMEDIA.ID,Bintan- Anggota Komisi V DPR RI Ansar Ahmad mengatakan, kondisi jalan di kabupaten Bintan khususnya jalan Lintas Barat yang saat ini satu jalur perlu ditingkatkan menjadi dua jalur.
Peningkatan jalan lintas barat itu, dibutuhkan mengingat, akses jalan lintas barat merupakan jalan tunggal nasional yang menghubungkan kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.
Jalan ini merupakan salah satu akses dalam mendukung kemajuan ekonomi kabupaten/kota di Kepri kedepan, hingga performancenya perlu ditingkatkan dari satu arah menjadi dua arah,”sebut Ansar Ahmad di Tanjungpinang,Kamis,(16/1/2020).
Dengan pelebaran dua jalur, jalan sepanjang 43 kilo meter Tanjungpinang-Bintan itu diharapkan akan menjadi akses utama transportasi angkutan orang dan barang dari Tanjungpinang ke Bintan serta ke Batam jika kelak Jembatan Batam-Bintan terbangun.
“Oleh karen itu, saya akan memperjuangkan alokasi anggaran APBN pusat untuk pembangunan jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Bintan ini dari APBN, hingga nantinya bisa dua jalur,”kata Ansar.
Impian itu, lanjut mantan Bupati Bintan ini, sebenarnya, juga sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Bintan dan ketika pembangunan jalan lintas Barat dilaksanakan. Namun akibat keterbatasan anggaran pemerintah Kabupaten dan Provinsi, hingga saat ini jalan tersebut masih terbangun satu jalur.
Untuk Detail Engineering Design (DED) khusunya kawasan Simpang Empat Bundaran Batu 16 Toapaya, disebutkan Ansar, juga sudah ada. Karena Bundara itu juga sangat diperlukan untuk mengatur lalulintas empat sisi jalan ke arah Trikora, Tanjunguban, Tanjungpinang dan Kijang.
Sekarang DED yang sebelumnya telah kita buat Kabupaten Bintan itu sudah dikerjakan oleh Pemkab Bintan saat ini. Saya kira hal ini juga patut kita syukuri,”ujarnya.
Dengan adanya bundaran di batu 16 itu, diharapkan akan menjadi pendorong pengalokasiaan anggaran pembangunan lanjutan dua jalur Jalan Lintas Barat dari APBN mendatang.
“Dan jika disetujui, maka pembangunannya akan dapat dikerjakan Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN) di Provinsi Jambi. Karena pengalokasian anggaran di APBN ke daerah itu intinya harus logis dan harus ada sinergitas dana dari daerah,”sebutnya.
Intinya, tegas Ansar, pekerjaannya harus benar-benar dikerjakan oleh daerah sehingga mereka mudah memberikan bantuan lagi.
�Mudah-mudahan upaya penambahan 1 jalur jalan Lintas Barat ini akan dapat teralokasi pada APBN 2021 mendatang. Saya akan berusaha mendapatkan alokasi anggaran pembangunan jalan ini dengan rekan lainnya di Komisi V,”tegasnya.
Agar bisa tekejar di 2021, Ketua DPD Partai Golkar Kepri ini juga mengatakan, dalam waktu dekat, akan segera berkonsultasi dan meminta usulan dari Kabupaten Bintan. Selanjutnya, usulan itu akan dibawa ke Komisi V, hingga pada saat Rapat Banggar usulan tersebut dapat dimasukan dalam pembahasan APBN 2021.
�Harapan kita semuanya bisa. Mulai dari Lintas Barat terbangun 2 jalur beserta jembatannya. Lalu juga terbangun Jembatan Batam-Bintan dan Bandara Busung. Jika semua terbangun maka daerah ini akan menjadi yang termaju dari daerah lainnya,”ujar Ansar
Penulis:Hasura