PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melantik TS.Arif Fadillah menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri.
Dengan pelantikan ini, Arif yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (sekdaprov) Kepri pada kepemimpinan kepala daerah periode sebelumnya, turun jabatan menjadi Kepala dinas.
Setelah melantik Arif Fadillah menempati posisi kepala DKP Kepri, Ansar juga menunjuk Kepala Kesbangpol Kepri Lamidi menjabat sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri.
Ansar mengatakan, dengan dilantikan TS.Arif Fadillah sebagai Kepala dinas DKP Kepri, Sekretaris daerah saat ini ditunjuk sebagai Pelaksana harian (PLH) sambil menunggu usulan Penjabat Sementara (Pj).
“Untuk Sekda saat ini masih kita Plh-kan, sambil diusulkan Pj.(Penjabat). Mungkin prosesnya sekitar 3 bulan,” ungkapnya, Rabu (23/6/2021).
Selain melantik kepala DKP Kepri, Ansar juga melantik sejumlah pejabat. Diantaranya, Martin Maromon yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Biro Umum Kepri kini menjabat sebagai Sekretaris DPRD.
Sementara Hamidi menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Sementara Abdullah yang sebelumnya menjabat Kabid di Biro Umum naik jabatan menjadi Plt kepala biro umum.
Selanjutnya, Plt Karo Humpro Hub Kepri Zulkifli digeser menjadi Sekretaris Dispariwisata dana Hasan mantan Kabag Perbatasan Kabupaten Bintan diangkat sebagai Kabag Humas Biro Humas  Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri.
“Semua sudah dijalani sesuai prosedur maka hari ini kita lantik jabatan yang kosong,” ucap Ansar.
Mantan Bupati Bintan 2 periode ini menambahkan, pelantikan pejabat tersebut merupakan hasil dari evaluasi kinerja. Terutama, bagi pejabat-pejabat yang sudah menjabat lebih dari 4 tahun.
Hasilnya pun sudah selesai, dan Pemprov Kepri telah menerima rekomendasi KASN dan Kemendagri untuk melakukan pelantikan.
“Pelantikan kali ini terbatas, mutasi besar rencananya akan kita laksanakn Juli atau Agustus nanti,” demikian Ansar.
Penulis:Ismail
Editor :Redaksi