PRESMEDIA.ID, Bintan – Bupati Bintan, Apri Sujadi bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bintan kembali menjalani suntik vaksin Sinovac dosis kedua, Jumat (29/1/2021) di Gedung Rehabilitasi Medik RSUD Bintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
Apri mengaku dia sudah menjalani penyuntikan vaksin sebanyak dua kali. Pertama pada 15 Januari dan kedua adalah 29 Januari. Hingga kini dirinya tidak merasakan gejala apa pun.
“Suntik pertama tak ada gejala apa-apa dan kedua juga sama. Meskipun disuntik saya tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak,” kata Apri kepada PRESMEDIA.ID usai divaksin dosis kedua.
Direktur RSUD Bintan, dr Benni Antomi menjelaskan Bupati Bintan memiliki kesehatan yang cukup baik. Jadi bisa disuntik Vaksin Sinovac untuk dosis yang ke dua.
“Usai disuntik vaksin, Pak Apri melakukan observasi selama 30 menit. Lalu kembali melakukan aktivitas normal,” katanya.
Selain itu, ia juga menghimbau agar nantinya masyarakat jangan takut divaksinasi. Sebab vaksin ini, selain untuk membentuk kekebalan tubuh, juga halal.
Menurutnya proses vaksinasi sedianya memang harus dijalani bukan dihindari. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah memutus mata rantai covid-19 .
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, dan sehat,” demikian Benni.
Penulis: Hasura
Editor: ogawa