PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2024 di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, mengalami kenaikan 18 persen.
Namun pada mudik lebaran 2024 ini, sejumlah pesawat dari Jakarta tujuan Tanjungpinang banyak yang mengalami keterlambatan dan bahkan dialihkan ke bandara Hang nadim Batam akibat cuaca buruk dan hujan lebat yang melanda kota Tanjungpinang.
Sementara puncak arus balik Lebaran, terjadi pada Senin (15/4/2024) dengan 963 penumpang tiba dan berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
PT.Angkasa Pura II Tanjungpinang mengatakan, dengan dua maskapai penerbangan reguler Tanjungpinang-Jakarta, telah terjadi puncak arus balik mudik lebaran Idul Fitri di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
Section Head Of Airport Security and Service Angkasa Pura II, Rudy Sudrajat mengatakan, pada puncak arus balik mudik lebaran ini, sebanyak 860 penumpang telah tiba dan berangkat dari Bandara RHF Tanjungpinang pada Minggu (14/4/2024).
“Untuk puncak arus balik, kami prediksi hari ini dengan pergerakan penumpang mencapai 963 orang yang tiba dan berangkat,” kata Rudy saat dikonfirmasi PRESMEDIA.ID Senin (15/4/2024).
Jumlah ini lanjutnya, termasuk pesawat terakhir dari maskapai Batik Air yang akan berangkat sore tujuan Jakarta.
“Pada Minggu (14/4/2024) kemarin pergerakan penumpang di Bandara RHF ada 860 orang yang keberangkatan dan datang dan hari ini kami prediksi akan terjadi kenaikan lagi,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, dibandingkan Mudik Lebaran tahun 2023, Penumpang mudik Lebaran 2024 di Bandara RHF Tanjungpinang juga mengalami kenaikan 18 persen.
“Pada Mudik Lebaran 2024 ini ada kenaikan 18 persen, dengan data jumlah pemudik sejak 3 April atau H-7 hingga 14 April atau H+3 lebaran di Bandar RHF Tanjungpinang tahun ini mencapai 9.262 orang.
Dari jumlah itu lanjutnya, kedatangan 4.375 penumpang dan keberangkatan 4.887 penumpang, sehingga ada kenaikan 18 persen dibandingkan tahun 2023 lalu,” ungkapnya.
Sementara pada 2023, jumlah arus mudik di Bandara RHF Tanjungpinang dari 15 Apr 2023 (H-7) sampai 26 April 2023 (H+3) berjumlah 7.816 orang yang terdiri dari penumpang yang tiba sebanyak 3.728 orang dan yang keberangkatan 4.088 orang.
Pesawat Dialihkan ke Batam Akibat Cuaca Buruk di Tanjungpinang
Sementara itu, PT.Angkasa Pura II Tanjungpinang ini juga mengakui, akibat kondisi cuaca buruk dan Tanjungpinang yang dilanda hujan dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah pesawat dari Jakarta tujuan Tanjungpinang mengalami keterlambatan dan bahkan penerbangnnya dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam.
Section Head Of Airport Security and Service Angkasa Pura II, Rudy Sudrajat mengatakan, salah satu pesawat yang mengalami keterlambatan (Delay) itu adalah pesawat Batik Air dari Jakarta ke Bandara RHF.
“Ia untuk Batik Air mengalami keterlambatan akibat kondisi cuaca hujan pukul 10.55 WIB pada Minggu (14/4/2024) kemarin,” jelasnya.
Kondisi cuaca kota Tanjungpinang yang kadang hujan lebat dan sedang lanjutnya, mengakibatkan penerbangan mengalami keterlambatan dan beberapa pesawat terpaksa dialihkan ke Batam.
“Tetapi setelah cuaca membaik pesawat yang sebelumnya Take off sementara di Batam, Landing lagi ke Bandara RHF Tanjungpinang,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjut Rudy, pihaknya juga mengimbau kepada maskapai penerbangan agar selalu memberikan informasi ke penumpang apabila mengalami keterlambatan yang diakibatkan oleh kondisi cuaca ataupun operasional.
“Kami juga menghimbau ke pihak Maskapai agar menunaikan kewajiban kompensasi atas keterlambatan sesuai peraturan. Dan kepada penumpang juga disarankan agar selalu memastikan menerima informasi terbaru terkait penerbangan,” imbaunya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur