PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Bahas persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, Komis Pemilihan Umum (KPU) kota Tanjungpinang mengaku kekurangan anggaran untuk pembelian APD untuk Pilkada Desember 2020 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua KPU kota Tanjungpinang Aswin Nasution pada Pemerintah Kota Tanjungpinang saat menggelar rapat perisiapan pelaksanaan pilkada 2020 dengan DPRD, FKPD, dan Bawaslu kota Tanjungpinang, di Ruang Raja Haji Fisabilillah Kantor Walikota Tanjungpinang,Jumat (3/7/2020).
Aswin Nasution mengatakan, dalam persisapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, KPU telah membetuk PPK, PPL, KPPS dan PPDP yang akan bertugas di 443 TPS yang ada di kota Tanjungpinang.
Untuk pendaftaran Masa Paslon untuk Pilkada 2020 di Kota Tanjungpinang dikatakan Aswin dilaksanakan di KPUD Provinsi Kepri dan KPUD Kota Tanjungpinang hanya memberikan dukungan.
Terkait masa kampanye dari jadwal yang sudah ditentukan, akan imulai pada 26 September- 5 Desember 2020, sebagai salah satu tahapan Pilkada pada 9 Desember 2020,”ujar Aswin.
Mengenai pendanaan, Aswin mengatakan, anggaran KPU kota Tanjungpinang berasal dari dana Hibah pemerintah dan DIPA Pilkada Gubernur Kepri, Selain itu ada juga penambahan Anggaran dari APBN sebesar Rp.822.987.000,- untuk pembiayaan APD standar Protokol Kesehatan Covid-19.
“Sekarang yang menjadi permasalahan KPU adalah dengan anggaran yang sangat kurang untuk mengadakan APD yang saat ini sangat mahal dan tidak mencukupi untuk APD anggota KPU dilapangan dan kami butuh solusi dari Plt. Walikota,”ungkap Aswin.
menanggapai hal itu, Plt.Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan siap mendukung dan mensukseskan Pilkada 9 Desember mendatang, khususnya pada pemilihan Gubernur.
“Artinya dukungan ini kami berikan agar pelaksanaan Pilkada yang menganut azas langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) di Kota Tanjungpinang berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan serta mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku,”ujar Rahma.
Rahma juga mengatalan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan menjalankan tugas dan fungsi serta perananya sesuai dengan kapasitas selaku penyelenggara Pemerintahan dan akan segera mencari solusi terkait permasalahan keurangan anggaran di KPU.
“Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, saya berharap akan terjalin sinergitas antara Pemerintah Daerah, FKPD, panitia pelaksana dari KPUD dan pengawas dari Bawaslu, keamanan, kesehatan, anggaran serta antisipasi lokasi yang rentan konflik, harus kita bahas secara matang dan terencana, agar pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan lancar,”ungkap Rahma.
Dalam rapat tersebut, Forkopimda Kota Tanjungpinang juga memberikan masukan terkait persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Tanjungpinang, seluruh FKPD yang hadir kompak memberikan dukungan dan akan bersama sama mendukung Pemerintah dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, (Gubernur) di Kota Tanjungpinang.
Dipenghujung rapat juga dilakukan pembahasan terkait pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia di Kota Tanjungpinang. Adapun panitia pelaksana Upacara HUT RI ke-75 tahun 2020 dilaksanakan oleh Wing Udara 1, bersama Yonmarhanlan, dan Pomal.
Rahma menambahkan, pelaksanaan Upacara peringatan HUT RI tahun 2020 ini akan banyak perubahan, terutama saat pelaksanaan dilapangan hingga aturan protokol kesehatan yang berlaku.
“Dimasa pandemi saat ini, saat pelaksanaan upacara HUT RI nanti harus dilakukan dengan baik dan sesuai protokol kesehatan, saya juga berharap disaat pelaksanaan nanti baik panitia, maupun undangan yang hadir, agar terus diberikan sosialisasi terkait pelaksanaan upacara peringatan HUT RI sesuai dengan peraturan yang berlaku,”harapnya.
Penulis:RolandÂ
Komentar