
PRESMEDIA.ID, Batam – Antisipasi sistem keamanan dan ketertiban di wilayah Kepri menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kepri, bersama forum koordinasi para pimpinan penyelenggara Intelijen Negara di daerah (Kominda) menggelar rapat terbatas.
Rapat Terbatas Kominda Provinsi Kepulauan Riau ini dilaksanakan di Batam dengan Tema “Antisipasi Sitkamtibmas di Wilayah Kepri, Pasca Aksi Teror di Rusia menJelang Perayaan Idul Fitri 1445 H”.
Hadir dalam Kegiatan ini, Kabinda Kepri, kepala badan Kesbangpol Provinsi Kepri, kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri, kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan, kepala dinas Perhubungan serta Sekretaris Bakesbangpol Provinsi Kepri.
Rapat ini juga dihadiri Sekretaris Disnakertrans provinsi kepri, Wadir Intelkam Polda Kepri, Asintel Kas Kogabwilhan I,Asintel Lantamal IV Batam, Kasi Intel Korem 033/WP, Kadiv Keimigrasian Kemenkumham provinsi Kepri serta Kabid Penindakan Dan Sarana Operasi Kanwil DJBC Kepri dan Asintel Kejati Kepri.
Kemudian kepala Intel Lanud RHF Tanjungpinang- Dansub BAIS TNI Wilayah Prov Kepri- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kepri
Kepala Kesabangpol Provinsi Kepri Raja Heri Mukhrizal mengatakan, rapat terbatas yang dilaksanakan, bertujuan untuk melakukan antisipasi awal atas Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang terjadi di wilayah Provinsi Kepri.
Dalam rapat yang dilaksanakan, selanjutnya, juga dilakukan antisipasi, terhadap keamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, menyangkut pembentukan Pos pengamanan mulai H-7 sampai dengan H+7 Idul fitri 1445 H.
“Untuk Pos pengamanan dan pelayanan akan dibentuk di 1.399 titik keramaian di seluruh wilayah provinsi Kepri. Masing-masing titik pengamanan dan pelayanan akan dilakukan anggota TNI dan Polri bersama satuan tugas lainnya,” ujar Heri.
Selain itu, juga dibicarakan antisipasi ketersediaan sarana dan prasarana angkut transportasi laut, darat dan udara di Wilayah provinsi Kepri.
“Demikian juga ketersediaan sembako jelang Idul Fitri 1445 H, Ketersedian kebutuhan uang kartal dan antisipasi peredaran uang palsu di Wilayah Kepri menjelang Idul fitri 1445 H,” ujarnya.
Selain itu, Kamidia Kepri juga menekankan perlunya antisipasi gangguan keamanan atas paham radikal dan terorisme di Kepri dengan berbagai teknis kegiatan yang dilakukan. Demikian juga antisipasi dan penjagaan teritorial laut dan darat Indonesia di Kepri terhadap masuknya nelayan asing.
Rapat sendiri, ditutup oleh Kabinda Kepri, dengan kesepakatan semua pihak stakeholder Forum koordinasi Pimpinan di Daerah (FKPD) serta masyarakat sama-sama bersinergi menjaga sitkamtibmas di wilayah Provinsi Kepri khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H.








Editor: Presmedia