Balita Korban Kecelakaan Meninggal Dunia, Ibu dan Tante Masih Dirawat, Ini Kronologis Kejadianya

Pedagang Pecel Bawean Febriyati baju ungu hijab hitam menunjukan lokasi mobil yang menabrak dan menyeret korban. (Foto Hasura)
Pedagang Pecel Bawean Febriyati baju ungu hijab hitam menunjukan lokasi mobil yang menabrak dan menyeret korban. (Foto Hasura)

PRESMEDIA.ID– Balita korban lakalantas di Kijang dinyatakan meninggal Dunia, setelah motor Honda Beat yang ditumpanginya bersama sang ibu dan tante ditabrak mobil Toyota Avanza, Jumat (26/9/2025).

Sementara ibu dan Tante, hingga saat ini masih dirawat di RSUD Bintan. Kecelakaan maut ini berlangusng di Kampung Sei Datok, Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (26/9/2025).

Direktur RSUD Bintan, drg Tony Masruri, membenarkan tiga korban kecelakaan tersebut sempat dilarikan ke IGD sekitar pukul 11.30 WIB.

“Awalnya balita yang masuk IGD terlebih dahulu, kemudian disusul ibu dan tantenya,” jelas drg Tony.

Balita berinisial Bry (2) mengalami luka serius di sekujur tubuh, terutama bagian kepala. Meski sempat dirujuk ke RSAL Tanjungpinang, nyawanya tidak tertolong.

Sementara ibunya, Sovia (28), hanya mengalami luka lecet. Sedangkan tantenya, Maria (35), mengalami patah tulang pada tangan kiri dan kaki kanan, serta membutuhkan operasi bedah saraf.

“Balita sudah dinyatakan meninggal dunia, sementara ibu korban masih dirawat dan tante korban sudah sadar meski harus menjalani perawatan intensif,” tambahnya.

Selain ketiganya, RSUD Bintan juga menangani pengendara motor lain, Leksono (56), yang hanya mengalami luka lecet ringan.

Saat ini jenazah balita telah dimakamkan, sementara sang ibu dan tante masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bintan.

Kronologis Menurut Warga

Seorang pedagang pecel Bawean, Febriyati, menjadi saksi mata peristiwa tragis ini. Ia menuturkan bahwa kecelakaan terjadi tepat di samping gerobak dagangannya.

“Ketika saya membuka pintu gerobak, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Saya kaget, ternyata mobil Avanza putih menyeret motor Beat beserta penumpangnya ke arah gerobak saya,” ujarnya.

Menurut Febriyati, kondisi korban sangat mengenaskan. Balita terjepit di bawah bemper mobil, sementara ibunya berteriak histeris meminta tolong agar anaknya diselamatkan.

“Saya lihat balita itu sudah tidak bergerak. Ibunya minta tolong sambil menangis. Tante korban juga sudah kejang-kejang karena kakinya terjepit ban,” katanya.

Febriyati lalu meminta bantuan warga sekitar. Balita yang terjepit segera diangkat dan dibawa ke RSUD Bintan menggunakan motor, disusul ibu dan tantenya dengan kendaraan pickup yang kebetulan melintas.

Saksi lain seorang pekerja di KEK Galang Batang yang ada di lokasi mengatakan, mobil Avanza tersebut sebelumnya sempat menyerempet motor Honda Revo yang dikendarai tukang parkir, sebelum akhirnya menghantam motor Honda Beat yang ditumpangi korban.

“Motor Revo sempat masuk ke parit setelah disenggol, lalu Avanza langsung menabrak Honda Beat dan menyeretnya hingga ke bahu jalan,” jelasnya.

Menurutnya, Avanza tersebut melaju dari arah Tanjungpinang menuju Kijang, sementara kedua motor datang dari arah berlawanan.

Keterangan Polisi

Hingga berita ini diturunkan, Satlantas Polres Bintan masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Kasat Lantas Polres Bintan, Iptu Yelvis Oktaviano, mengatakan pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi terkait kronologis lengkap.

“Untuk laporan detailnya masih dalam proses. Nanti akan kami sampaikan ke media,” jelasnya.

Penulis :Hasura
Editor  :Redaksi