Banyak Petugas KPPS Reaktif, Sekda Sarankan Rapid Test Kembali

Sekretaris Daerah Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadillah. 1
Sekretaris Daerah Kepri, TS Arif Fadillah.

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah, meminta Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dinyatakan reaktif COVID-19, untuk menjalani karantina mandiri.

“Kita sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait hal tersebut, memang diketahui yang banyak itu di Kota Batam. Makanya kita minta, yang reaktif setelah rapid test untuk karantina mandiri dulu,” ungkapnya, Sabtu (5/12/2020).

Ia menjelaskan, sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan, jika hasil rapid test seseorang reaktif namun tidak menunjukkan gejala, maka bisa dilakukan karantina mandiri. Kemudian, dalam waktu 3-5 hari baru kembali dilakukan uji rapid test lagi.

Tapi, kalau memang kondisinya bergejala dan cukup parah, maka akan langsung dilakukan pengambilan sampel swab.

Bisa saja kita swab semua, tapi mengingat Pilkada tinggal menghitung hari saja, sedangkan antrian swab begitu panjang dan membutuhkan waktu. Maka, yang reaktif dan tidak bergejala, kita akan lakukan rapid kembali,” jelas Arif.

Menurut Sekda, Pemprov Kepri telah menyiapkan 30 ribu alat rapid test untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat melakukan pencoblosan di TPS, 9 Desember mendatang.

“Sebelum pencoblosan kita minta di rapid lagi, sejauh mana kondisi kesehatan petugas KPPS dan Linmas tersebut,” ungkap Arif.

Selain itu, Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri ini menambahkan, dirinya telah menginstruksikan agar Satgas melakukan pengawasan dan mengontrol para petugas KPPS sebelum melaksanakan tugasnya 9 Desember mendatang.

Serta, memantau yang telah dinyatakan reaktif sebelumnya, apakah sudah layak bekerja atau belum.

“Kalau diketahui belum layak atau masih reaktif, mau tak mau pihak penyelenggara (KPU) harus mengganti,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Berdasarkan data KPU Kepri dari total 36.558 petugas KPPS dan Limas di Kepri, sebanyak 21.091 diantaranya sudah di-rapid test. Sementara, yang dinyatakan reaktif sebanyak 946 petugas.

Bahkan, 13 petugas KPPS sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

Adapun jumlah petugas KPPS dan Linmas yang sudah di-rapid test sesuai dengan kabupaten/kota, yakni, Kabupaten Bintan sebanyak 2.970 orang, reaktif sebanyak 119 petugas. Kota Tanjungpinang dari 4.136 orang KPPS, 131 orang dinyatakan reaktif.

Kemudian, Kabupaten Karimun dari 145 orang, 71 orang diantaranya reaktif. Kabupaten Lingga ada sekitar 14 orang yang reaktif, Kabupaten Natuna 1.090 orang, sedikitnya ada 46 orang yang reaktif. Sedangkan di Anambas dari 219 orang yang menjalani rapid test, 6 orang dinyatakan reaktif. Yang paling banyak di Kota Batam dari 12.517 orang, ada sebanyak 559 orang yang dinyatakan reaktif.

Penulis : Ismail