
PRESMEDIA.ID– Artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala depresi dengan kecenderungan bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Diduga alami depresi karena stroke, seorang bapak, Yusuf Tampubolon (37), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pintu dapur rumahnya, Perumahan Bintan Indah Permai jalan Ganet, RT 03 RW 06 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Selasa (12/8/2025) siang.
Ketua RT RT 03 RW 06, Sukmawati mengatakan, korban pertamakali diketahui gantung diri oleh anaknya saat pulang dari sekolah.
“Anaknya pulang sekolah yang tahu pertama, Ketika masuk kedalam rumah, anaknya melihat bapaknya sudah tergantung menyadar di dinding dekat pintu dapur. Saat itu langsung kasi tahu warga sekitar,” kata Sukmwati.
Ia menyebutkan bahwa korban memang memiliki penyakit stroke dan baru bisa berjalan beberapa hari belakangan ini. Sementara isteri istrinya berkerja di Kijang.
Korban lanjutnya, memiliki 2 orang anak, yang masih berkolah di Sekolah Dasar kelas 5 dan 2.
“Ini ibunya lagi dijemput ke Kijang,”jelasnya.
Sukmawati juga mengatakan, korban ini sering belajar berjalan pagi bersama istrinya dan istrinya juga sabar untuk mengurus suaminya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari ketua RT setempat bahwa ada seorang warga ditemukan tergantung dirumahnya.
Bersama dengan tim identifikasi dan unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur langsung turun kelokaso kejadian.
“Korban ditemukan langsung oleh anaknya yang baru pulang sekolah tergantung dipintu dapur rumahnya,” ungkap Agung.
Korban tergantung dengan tali sepatu dan diduga gantung diri karena depresi.
Menurut pengakuan dari istrinya bahwa korban mengalami sakit stroke ringan saat ini.
“Dugaan sementara karena depresi,” katanya.
Saat ini korban dibawa ke RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) untuk dilakukan visum oleh dokter.
Penulis :Roland
Editor :Redaktur