Belum Dinyatakan Positif Corona, Ini Riwayat Pasien PDP Yang Meninggal Di Karimun

Kepala dinas kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi
Kepala dinas kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi

PRESMEDIA.ID,Karimun- Kepala dinas kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan pasien PDP yang meninggal di RSUD Muhammad Sani merupakan pasien yang sebelumnya ditetapkan PDP karena menderita sesak napas akut.

“Pasien laki-laki berusia 50-60 tahun ini dirawat di RS M.Sani sejak 18 Maret kemarin,”kata Rachmadi, Selasa (24/3/2020).

Sebelum meninggal lanjut Rachmadi, yang bersangkutan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena mengalami gejala penyakit mirip dengan gejala penyakit corona, Peneumonia-nya juga ada.

Selain itu, dari riwayat perjalanannya, pada tanggal 20 Februari lalu yang bersangkutan baru saja pulang dari negara Singapura. Ia kembali ke Indonesia lantaran mengatahui bahwa di negara Jiran itu merebak wabah virus corona atau Covid-19.

Setelah dirawat dan ditetapkan PDP, lanjut Rachmadi, sampel Swap liur pasien PDP itu juga sudah diambil dan dikirim ke Laboratorium Kementerian Kesehatan.

“Tapi hingga meninggal, sampai saat ini hasil uji laboratoriumnya belum keluar. hingga belum bisa kita pastikan positif Corona,”ujarnya.

Kalau nanti uji laboratoriumnya sudah ada, janji Rachmadi, pihaknya akan menjelaskan ke Media.

Saat ini lanjut Rachmadi, pihaknya juga menetapkan sebanyak 3 orang anggota Keluarganya masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan akan dipantau oleh tim medis.

Sedangkan jenazah pasien lanjut Dia, telah diambil pihak keluarga untuk segera dimakamkan. “Untuk proses pengkafanan ditangani oleh tim medis, jadi keluarga tinggal mengebumikan,”jelasnya.

Penulis: Tri/Redaksi