
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepri sepertinya belum bisa merealisasikan kebijakan gratis Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi siswa SMA/SMK sederajat dalam waktu dekat ini.
Pasalnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengungkapkan dibandingkan dengan SPP gratis, pihaknya lebih dulu mengupayakan memberikan bantuan seragam sekolah gratis bagi para siswa itu.
“Kan sekarang kita mesti realistis saja. Kemampuan APBD saat ini berat, saya juga tidak menyangka. Makanya sekarang kita sisir (telusuri) satu-satu,” ungkapnya, belum lama ini.
Oleh karena itu, Gubernur menyimpulkan salah satu upaya yang paling efektif saat ini, membantu para orang tua siswa adalah dengan membantu seragam sekolah.
Karena, menurutnya, biaya seragam sekolah siswa juga lumayan memberatkan para orang tua yang rata-rata satu sekolah memiliki 5 baju seragam dengan harga di kisaran lebih dari Rp1 juta.
”Maka dari itu, tahun depan Pemprov akan fokus memberikan bantuan seragam sekolah bagi siswa SMA/SMK/sederajat se-Kepri. Karena itu lumayan berat juga kalau misalnya 5 seragam saja sudah Rp 1 juta. Kan lebih baik itu yang kita bantu dulu, kalau SPP itu nanti bertahap pelan-pelan lah,” ucapnya.
Ansar menerangkan, saat ini saja alokasi anggaran untuk Disdik sudah Rp 1,1 triliun. Sementara, masih banyak kebutuhan lain yang harus diprioritaskan. Bahkan, menggaji tenaga honorer yang diangkat menjadi PTT saja, Pemprov Kepri juga harus menambah lagi sekitar Rp 30 miliar.
“Jadi memang itu problemnya, bukan kita tak mau. Masih banyak prioritas lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, Ansar berharap masyarakat dapat memahami kondisi keuangan daerah saat ini. Sehingga, pihaknya Belum bisa menggratiskan biaya SPP sekolah.
“Mudah-mudahan masyarakat memahami juga,” demikian Ansar.
Penulis: Ismail
Editor: Ogawa