Bencana Banjir Bintan Semakin Parah, 1.090 KK di 8 Kecamatan Terdampak

Kondisi wilayah Kecamatan Bintan yang terendam banjir akibat hujan berkepanjangan. (Foto: BPBD Bintan)
Kondisi wilayah Kecamatan Bintan yang terendam banjir akibat hujan berkepanjangan. (Foto: BPBD Bintan)

PRESMEDIA.ID – Bencana Alam, banjir, tanah longsor dan angin kencang di kabupaten Bintan semakin parah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan mengatakan, akibat bencana ini, telah mengakibatkan dampak pada 1.090 KK di 8 Kecamatan dari 10 kecamatan di Bintan.

“Hingga saat ini, dari data yang kami himpun, jumlah korban terdampak bencana di Kabupaten Bintan mencapai 1.090 Kepala Keluarga (KK),” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bintan, Ramlah hingga Senin (13/1/2025).

Bencana ini lanjutnya, terjadi akibat curah hujan tinggi yang berkepanjangan disertai angin kencang, menyebabkan banjir, kerusakan rumah, dan tanah longsor di delapan kecamatan.

Dari total 1.090 KK terdampak lanjutnya, sebanyak 1.083 KK warga bintan terdampak Banjir. Sementara kerusakan rumah akibat angin kencang ada 4 KK dan tanah longsor sebanyak 3 KK.

“Namun yang mengungsi hingga saat ini 7 KK akibat bencana dan sisanya memilih bertahan di rumah masing-masing,” tambahnya.

Kendati demikian, BPBD menyatakan, pihaknya bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, dan hingga saat ini BPBD bersama instansi terkait terus melakukan bantuan dan evakuasi.

Dalam penanganan, BPBD dibantu TNI dan Polri, hingga saat ini, telah mengevakuasi sebanyak 302 KK di Kecamatan Bintan Timur.

Kemudian, 227 KK di Kecamatan Gunung Kijang, 175 KK di kecamatan Bintan Utara, 173 KK di Kecamatan Teluk Sebong 148 KK di Kecamatan Toapaya.

“Dan di Kecamatan Teluk Bintan ada 54 KK, Kecamatan Seri Kuala Lobam sebanyak 10 KK dan Kecamatan Bintan Pesisir: 1 KK,” ujarnya.

Dengan kondisi cuaca ekstrim hujan lebat dan angin kencang saat ini, Romlah juga berdoa, semoga dua kecamatan lainnya, yaitu Mantang dan Tambelan, tetap aman tanpa adanya bencana.

BPBD Bintan Lakukan Penanganan

Selain melakukan evakuasi dan bantuan, BPD Bintan juga mengatakan, telah melakukan penanganan kepada seluruh korban bencana. Sejumlah penanganan itu dilakukan melalui Evakuasi dan bantuan.

“Kemudian, kami juga melakukan Rapid Assessment, Penilaian kerusakan, kerugian, dan kebutuhan dasar untuk perencanaan selanjutnya,” ujarnya.

BPBD lanjutnya, juga melakukan koordinasi dengan Pemangku Kepentingan dan melibatkan dinas Sosial, dinas Perkim, TNI/Polri, Tagana, serta perangkat kecamatan, kelurahan, desa, dan RT/RW setempat.

“Dalam pelaksanaan evakuasi Korban, kita juga memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban terdampak. distribusi logistik bantuan kebutuhan pokok, pendirian posko pengungsian dengan menyediakan tempat aman bagi warga yang mengungsi,” ujarnya.

Penanganan hingga saat ini tambah Romlah, berjalan dengan lancar dengan melibatkan sinergi antara BPBD Bintan dan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, dinas terkait, dan masyarakat setempat,” ujar Ramlah.

“Kami dari BPBD Bintan juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih fluktuatif di wilayah Bintan,” pungkasnya.

Penulis: Hasura
Editor : Redaksi