Bentuk Tim Gugus, Pemko Tanjungpinang Gunakan Dana Tak Terduga APBD Tangani Covid-19

Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari
Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang gunakan Rp 1 milliar dana tak terduga APBD 2020 untuk mendanai, operasi percepatan penanganan Covid -19 di Kota Tanjungpinang.

Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari mengatakan, Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 20 tahun 2020 Tentang Percepatan Penanganan Covid-19, sebenarnya ada dua anggaran yang dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

“Pemda dapat menggunakan anggaran tak terduga sebesar Rp 1 miliar, kemudian pemerintah dapat menggunakan dana-dana yang lain seperti DAK dana pusat dan dana Insentif, itu bisa dialihkan,”jelas Teguh saat di konfirmasi PRESMEDIA.ID, Sabtu (21/3/2020).

Dana tersebut dimungkinkan oleh pemerintah pusat, untuk melakukan perubahan dahulu sebelum Perda APBDP. Pemda diberi kewenangan mengusulkan anggarannya dalam waktu satu hari.

“Jadi jika di butuhkan mendesak, OPD bisa mengusulkan kegiatannya satu hari bisa di proses. Tapi sampai saat ini baru menggunakan dana Tak terduga Rp 1 milliar itu,” jelasnya.

Saat ini lanjut dia, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Tanjungpinang telah dibentuk, dan langsung dipimpinya sebagai ketua Tim Gugus percepatan penanganan covid-19 kota Tanjungpinang.

Dengan di bentuknya tim tersebut, pihaknya mulai dan melaksankan kesiapan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang. Berdasarkan pemantauan tim, sudah ada dua orang warga yang dilakukan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk kedua orang warga ini dilakukan karantina di rumah saja.

Tim gugus ini juga setiap hari melakukan telekonfren dari Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Provinsi Kepri, untuk mencari solusi, dan perkembangan terkait virus covid -19. Berdasarkan hasil telekonfren, di Kepri sudah ada 4 orang yang positif, diantaranya 2 orang di Batam, dan 1 di Tanjungbalai Karimun.

Di Tanjungpinang 1 orang yang positif. Sejauh ini ada 16 titik yang di pantau, hari kemaren ada 36 jiwa yang di pantau, di karantina di rumah masing-masing,” jelasnya.

Teguh menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, untuk tetap berada di rumah jangan berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak, cuci tangan, karena tidak tau orang yang sehat kelihatan terserang penyakit covid 19 tersebut.

Penulis:Roland