Pekan ke-3 Februari 2021, Kasus Aktif COVID-19 Tinggal 181 Kasus, Sembuh Capai 1.029 Orang

Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Bisri. (Foto: Dokumentasi/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Memasuki pekan ke-3 bulan Februari 2021, kurva kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan tanda yang baik. Terhitung selama kurun waktu 21 hari terakhir angka pasien sembuh corona bertambah 1.029 orang. Jumlah tersebut terhitung mulai 1-21 Februari 2021. Dengan demikian, secara kumulatif pasien sembuh COVID-19 se-Kepri saat ini berjumlah 8.204 orang.

Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selama tiga pekan terakhir bertambah 471 kasus. Sehingga, jumlah pasien saat ini berjumlah 8.603 kasus. Sedangkan, untuk korban meninggal dunia selama kurun waktu yang sama mengalami penambahan 14 kasus, sehingga total saat ini 218 kasus.

Maka, jumlah kasus corona yang masih aktif dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina mandiri saat ini sebanyak 181 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, mengatakan untuk persentase COVID-19 saat ini, kasus sembuh sangat mendominasi sebesar 95,36 persen, kasus aktif 2,10 persen, dan meninggal dunia 2,53 persen. Sedangkan, zona per kabupaten/kota, yakni, Kota Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun masuk kategori zona oranye. Sementara Lingga, Natuna dan Anambas masuk di zona kuning.

Oleh karena itu, ia berharap peningkatan jumlah pasien sembuh dengan angka yang signifikan ini terus terjadi. Bahkan, diharapkan peningkatan pasien sembuh bisa lebih banyak dibandingkan pasien positif corona.

“Mudah-mudahan ini terus terjadi ya, sehingga kasus aktif terus berkurang,” harapnya.

Namun demikian, ia tetap meminta kepada seluruh masyarat dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan mengedepanka 5M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

“Tetap kita ingatkan agar seluruh masyarakat jangan abai dengan prokes, serta jaga kesehatan,” imbau Bisri.

Penulis : Ismail
Editor : Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.