Dukung Kemajuan Pariwisata dan Ekonomi Ketua Umum TP-PKK Pusat Resmikan Penyengat Sebagai Pulau Digital

0 111
Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj.Dewi Kumalasari Ansar di di Rumah Balai Adat melayu Penyengat

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj.Dewi Kumalasari Ansar meresmikan pulau Penyengat sebagai Pulau Digital pada Senin (7/3/2022).

Peresmian pulau pulau digital yang dipusatkan di Rumah Balai Adat ini, dilakukan dalam mendukung Penyengat sebagai kawasan wisata sejarah serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kunjungan Tri Tito Karnavian ke pulau Penyengat ini merupakan bagian dari salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke-50 tahun yang tahun ini diperingati di Provinsi Kepri.

Ketua Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kepri Hj.Dewi Kumala Ansar saat berkunjung ke Penyengat

“Kami memilih kegiatan ulang tahun ke-50 tahun TP-PKK di Kepri. Karena kami tahu bahwa TP-PKK Kepri memiliki banyak program kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ujar Tri Tito Karnavian

Ketua Umum TP PKK ini juga meninjau kegiatan vaksinasi untuk lansia. Dalam acara ini, juga dilakukan penyerahan berbagai bantuan, diantaranya bantuan sembako untuk lansia, penyerahan stimulus UMKM , Penyerahan Merchant QRIS, dan penyerahan Voucher Bantuan Kemasan Cetak Stiker.

Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj.Dewi Kumalasari Ansar meresmikan pulau Penyengat sebagai Pulau Digital

Diresmikannya Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital menjadi langkah awal untuk membuat pulau Penyengat sebagai pulau budaya dan sejarah yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman secara digital.

Kegiatan ini, juga menunjang sektor pariwisata Penyengat sebagai kawasan wisata sejarah yang akan mempermudah wisatawan dalam bertransaksi pembayaran yang dilakukan menggunakan QR Code sehingga mengedepankan transaksi non tunai.

Tri Tito juga mengaku terkejut dengan perubahan yang ada di pulau Penyengat sejak pertama ia datang pada tahun 2017 silam. Bahkan Tri Tito mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Pemprov Kepri dalam upaya melindungi cagar budaya dan nilai-nilai budaya yang ada di pulau Penyengat.

“Saya sangat terkejut melihat pulau Penyengat sangat berbeda yang saya lihat pada tahun 2017 lalu, dan saya sangat optimistis bahwa Gubernur Kepri dapat membangun Kepri khususnya pulau Penyengat dengan lebih baik lagi,” imbuh Tri Tito Karnavian

Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian didampingi Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj.Dewi Kumalasari Ansar saat memberikan pengarahan pada sejumlah ibu di penyengat

Selain itu, Tri Tito Karnavian didampingi Dewi Ansar menyempatkan mengunjungi setiap Stand makanan Bazar UP2K yang dibuka oleh para pengurus TP-PKK Kepri maupun TP-PKK Tanjungpinang.

“Saya sangat puas dengan masakan khas Melayu yang ada di Kepri, saya sangat merekomendasikan kepada para pengunjung wisatawan untuk mencoba masakan yang ada di kepri khususnya pulau Penyengat untuk mencoba berbagai makanan khas yang ada di pulau Penyengat,” kata Tri Tito Karnavian

Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian didampingi Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj.Dewi Kumalasari Ansar saat meninjau hasil Kerajinan makanan olahan di penyengat

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun tidak ketinggalan memanfaatkan kunjungan Tri Tito untuk menyampaikan Program-program pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemprov Kepri. Dihadapan Tri Tito Karnavian, Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa Pemprov Kepri akan melakukan pembenahan jalan di pulau Penyengat dan akan dilakukan juga pembelahan fasilitas-fasilitas di sekitar masjid.

“Ini supaya pulau penyengat akan lebih cantik lagi dan wisatawan yang berkunjung di pulau Penyengat lebih nyaman,” kata Gubernur Ansar singkat.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.