PRESMEDIA.ID, Bintan – Orang tua korban, Syamsudin, mengaku sudah merelakan dan mengikhlaskan kepergian putrinya almarhum Rani (13) yang tewas dan sempat hilang diterkam buaya di Sungai Jembatan I jalan Lintas Barat, Km 16, Kecamatan Toapaya, Kamis (28/4/2022) sore.
Dan atas ditemukannya jasad putrinya yang malang itu, Syamsudin juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang sudah melakukan pencarian jasad korban terdebut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak yang sudah semaksimal mungkin mencari jasad anak saya,” ujarnya KUMAT (29/4/2022).
Sementara itu, Pelaksana Lanudal Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Muhamad Zuhri, mengatakan tim juga sudah menemukan salah satu organ dari jasad korban kemarin.
Dan pencarian sempat dilanjutkan kembali, Namun tidak membuahkan hasil lagi. Bahkan tim, hanya menemukan banyak predator ganas Buaya berseliweran di sekitaran sungai.
“Kita sudah sisir dengan dua tim. Baik di laut dan di darat. Untuk di laut melibatkan 5 perahu karet namun masih tidak mendapatkan sisa jasad korban,” ujar Muhammad Zuhri.
Sementara itu Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Miswandi, mengatakan hasil kesepakatan tim gabungan dan pihak keluarga korban diusulkan pencarian sisa jasad korban untuk dihentikan.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih buat tim yang sudah membantu pencarian jasad rina selama ini,” katanya.
Dengan ditemukannya sebaaian tubuh korban, Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan proses pencarian.
Penghentian operasi itu berdasarkan kesepakatan semua pihak termasuk dari pihak. Diantaranya Kantor Basarnas Tanjungpinang, Tagana Bintan, Lanudal Tanjungpinang, Satpolair Polres Bintan, BNPB, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, dan keluarga korban.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi