Wadan Kodiklatal Lantik 249 Prajurit Tamtama Bintara dan Kowal TNI-AL

PRESMEDIA.ID, Bintan – Sebanyak 249 prajurit Tamtama, Bintara dan Kowal TNI AL, secara resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Komandan Kodiklatal, Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi di Lapangan Hang Tuah Tanjung uban, Bintan Utara Kamis (4/8/2022).
Dengan pelantikan ini, 249 prajurit Tamtama, Bintara dan Kowal TNI AL yang telah selesai menjalani pendidikan itu, akan mulai bertugas dan ditempatkan di daerah asal masing-masing di Kabupaten/kota di Kepri.
Komandan Kodiklata Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, mengatakan ke 249 perajurit yang dilantik dan diambil sumpahnya itu, terdiri dari Bintara 99 orang yang meliputi Bintara Pria 89 orang dan Kowal 10 orang serta Tamtama 150 orang.
“Mereka semua berasal dari Indonesia Wilayah Barat yaitu Sumatera, Kepri dan Kalimantan Barat,” ujarnya.
Untuk dari Sumatera meliputi Singelu, Bengkulu, Nias, Sibolga dan Sabang. Lalu di Kepri itu ada Tanjungpinang dan sekitarnya sedangkan Kalimantan Barat itu ada Singkawang, Pontianak, dan lainnya.
Semua prajurit TNI-AL itu, sebelumnya telah didik dan ditempa selama 6 bulan di pusat latihan TNI-AL. Dari 6 bulan pendidikan, selama 4 bln diberi pendidikan dasar (Diksar) keprajuritan dan betul-betul di tempah dengan doktrin militer.
Kemudian 2 bulannya, kembali menjalani pendidikan dasar golongan lanjutan. Dimana pendidikan ini difokuskan pada praktik, sehingga diharapkan pengetahuan para Tamtama, Bintara dan Kowal itu tentang tugas-tugasnya sudah lengkap.
“Setelah 4 bulan pendidikan selesai, Mereka berpangkat Serda dan Kelasi Dua (KLD). Lalu melanjutkan pendidikan dasar dan setelah itu mereka akan ditempatkan di daerahnya masing-masing,” jelasnya.
Jenderal Bintang Dua ini menambahkan, bahwa prajurit yang bertugas di daerah masing-masing itu dilakukan atas perintah dari Kepala Staf TNI-AL (Kasal).
Tujuanya, agar para prajurit yang direkrut dari sejumlah daerah Indonesia ini, setelah selesai pendidikan menjadi Prajurit TNI-AL, ditugaskan di kampung halamanya untuk menempati pos-pos TNI AL yang memang saat ini masih banyak kekosongan.
“Mudah-mudahan mereka setelah dididik disini dan bertugas di sana jadi panutan daerah. Dan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Usai acara pelantikan, ratusan prajurit TNI-AL itu,juga menunjukan aksinya selama menjalani pendidikan 4 bulan, mulai dari melepas dan merakit senjata, demokrasi ketangkasan PBB Kreasi, senam Senapan, Ilmu bela diri dalam pertarungan dan kekuatan serta simulasi penyelamatan sandera dari separatis.
Usai atraksi, para prajurit yang dilantik, selanjutnya diizinkan bertemu dengan ibu dan bapak serta sanak keluarganya.
Dalam momen ini, terlihat isak dan tangis disertai rasa haru dan gembira, dari masing-masing prajurit, ketika menemui dan bersimpuh dikaki orang tuanya yang memang pada saat itu datang menyaksikan pelantikan anak-nya dari berbagai daerah.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi