Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet SMA N 4 Tanjungpinang, Polisi Panggil Kontraktor dan Disdik Kepri
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Polresta Tanjungpinang selidiki dugaan korupsi pembangunan toilet di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Tanjungpinang.
Kasat Reskrim Polresta Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Ipda Jeriko Aritonang, membenarkan bahwa penyidik saat ini melakukan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan toilet di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Tanjungpinang.
“Kita akan panggil kontraktor hingga Disdik Kepri direncakan akan mulai dimintai klarifikasi pada pekan depan,”kata Jeriko saat di temui di Mapolresta Tanjungpinang, Kamis( 1/8/2022).
Jeriko juga menyebutkan bahwa penyidik juga telah turun ke lokasi untuk mengecek pembangunan 4 unit toilet yang bersumber dari Dinas Pendidikan Kepri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
“Kita sudah bertemu dengan kepala sekolah untuk mengecek kondisi fisik bangunan telah berdiri,” Ucapnya.
Menurutnya saat ini pembangunan sarana toilet ini telah berjalan, tetapi terkait apakah sudah sesuai atau tidak tentunya nanti akan meminta keterangan pihak terkait.
“Kita juga telah mendapatkan dokumen berbentuk berita acara serah terima dari Disdik Kepri kepada Plt Kepala Sekolah yang lama 28 Des 2021 lalu,”paparnya.
Sebelumnya, tiga unit toilet di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Tanjungpinang Jalan Pemuda, hingga saat ini tidak dapat digunakan.
Kendati secara fisik pengerjaan proyek DAK dinas pendidikan itu, sudah rampung. Namun kualitas pengerjaan tiga unit proyek itu, terkesan asal-asalan.
Dari plang papan proyek di lokasi, proyek pembangunan 4 unit toilet (jamban) beserta sanitasi ini, bersumber dari dana DAK-APBN 2021 melalui dinas pendidikan Provinsi Kepri.
Kontraktor pelaksana pekerjaan adalah CV. Beton Pratama dengan nilai kontrak Rp649.138.327,-. Sementara konsultan pengawas pekerjaan adalah PT. Dimensi Utama Konsultan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung yang berusaha dikonfirmasi dengan proyek DAK Dinas Pendidikan Provinsi ini, belum memberi tanggapan. Ketika dihubungi dan dikonfirmasi melalui WA, Andi Agung juga tidak merespon.
Penulis: Roland
Editor: Redaksi