PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah kabupaten Bintan menggelar lomba Busana Nusantara sempena peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94 di Lapangan Relief Antam Kijang Bintan Timur Jumat (28/10/2022).
Lomba Busana pakaian adat daerah ini, diikuti Bupati Bintan, Kepala dinas dan Lembaga serta instansi lainya, usai pelaksanaan upacara bendera.
Bupati dan semua kepala OPD serta FKPD di Kabupaten Bintan terlihat mengenakan baju adat yang berasal dari daerah asalnya masing-masing.
Bupati Bintan Roby Kurniawan beserta istrinya yang juga Ketua PKK Bintan Hafizha Ramadhani, mengenakan baju kurung Melayu tempo dulu.
Sedangkan Pj.Sekda Bintan Rony Kartika, mengenakan baju adat Minang. Kemudian kalangan OPD dan FKPD lainnya ada yang mengenakan baju adat Sumatera, Jawa, Papua dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Dari hasil penilaian 3 dewan juri. Baju adat yang dikenakan Kajar Bintan I Wayan Eka Widyara menjadi yang terfavorit. Yaitu Baju Adat Bali dengan atasan berwarna putih dan biru bercorak batik khas Bali.
Sementara Best Catwalk, dimenangkan oleh Camat Teluk Sebong Sri Heni Utami serta busana terheboh diraih Sekwan Bintan Riang Anggraini.
Sedangkan Juara I diraih oleh Pj.Sekda Bintan beserta Istri dengsn pakaian Adat Minang, Juara II Dansatrad 213 Bintan beserta Istri dengan pakaian Adat Melayu, dan Juara III diraih oleh Bupati Bintan beserta Istri dengan pakaian adat Melayu tempo dulu.
Bupati Roby, mengatakan pagelaran dan loba busana pakaiaan adat tradisionel itu, menjadi bagian dari peringatan Hari sumpah Pemuda sebagai cerminan keberagaman yang dibalut dalam persatuan di Kabupayen Bintan.
“Bintan ini salah satu negeri Melayu, Namun disini rumahnya semua suku bangsa,” ujar Roby.
Dia mengajak seluruh elemen untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda ini dengan kebangkitan semangat serta perubahan. Momentum ini menurutnya harus digagas dengan meneladani semangat para pemuda terdahulu.
“Kita patut bersyukur bahwa jasa para pemuda dulu yang melahirkan Sumpah Pemuda. Semangat yang mestinya kita teladani untuk kita terapkan bagi generasi penerus hingga akhirnya bisa menggoreskan sejarah dengan tinta emas,” ucapnya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi