
PRESMEDIA.ID, Bintan – Setelah menelan korban jiwa seorang pengendara motor yang terjatuh dan meninggal dunia. Pemerintah Provinsi Kepri akhirnya menyatakan, akan segera memperbaiki Jalan Putus Tirta Madu Km 18 Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur-Bintan.
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, mengatakan perbaikan jalanan di Perkebunan Kelapa Sawit Bintan itu, akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) Kepri pada 2023 mendatang.
Sebelumnya kata Ansar, perbaikan Jalan Tirta Madu Bintan itu, telah ditindaklanjuti dengan mengusulkan anggaran perbaikan dari PUPR Kepri di APBD 2023 mendatang.
“Sudah kita tindak lanjuti. Alokasi anggaran di APBD 2023. Perbaikannya kita tangani melalui dana APBD Pemerintah Provinsi,” ujar Ansar di Tembeling, Senin (31/10/2022).
Pemerintah Provinsi lanjut mantan Bupati Bintan ini, juga sudah menangani sebagian besar jembatan dan box culvert yang rusak di Kabupaten Bintan akibat bencana banjir awal 2021 lalu.
Tentunya lanjut Ansar, semua perubahan itu dilakukan secara bertahap, sehingga untuk jembatan putus di Jalan Tirta Madu alokasi anggaran dan perbaikanya dilakukan pada 2023 mendatang.
Atas kejadian kecelakaan maut yang menelan korban jiwa di Jalan Putus itu, Ansar juga menekankan, agar jalan yang putus itu ditutup dahulu dan masyarakat menggunakan jalan alternatif lain.
“Sementara jalanan yang putus itu ditutup dulu. Nanti saya juga suruh pasang rambu, mudah-mudahan tidak ada insiden pengendara kecelakaan lagi,” katanya.
Sebelumnya, seorang pengendara Motor Honda Revo almarhum Suratman (43) menjadi korban terjatuh dan dinyatakan meninggal dunia, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Tirta Madu, Kecamatan Bintan Timur itu sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (29/10/2022) lalu.
Kasat lantas Polres Bintan AKP. Khapandi, mengatakan korban adalah Warga Kampung Sumber Rejo Km 12 Kecamatan Tanjungpinang Timur yang saat itu mengendarai Motor Honda Revo BP 3456 EI dengan kecepatan tinggi dari arah Gesek menuju Km 18 Arah Kijang melalui Jalan Tirta Madu.
Karena jalan dalam kondisinya gelap gulita, korban bersama motornya terperosok ke dalam parit di lokasi jalanan jalan putus Tirta Madu.
Korban lanjut AKP. Khapandi, diduga tidak mengetahui bahwa jalanan yang dilaluinya ambles dan putus akibat bencana banjir tahun lalu, hingga terjatuh ke dalam parit.
“Akibat kejadian itu, kepala korban diduga terbentur dan bagian keningnya mengalami luka robek dan keluar darah dari mulut serta hidung,” sebutnya.
Korban lanjutnya, ditemukan warga dan dinyatakan telah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat itu, korban sempat dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Bintan dengan Ambulan. Sementara motornya dievakuasi ke Unit Lantas Polsek Bintan Timur.
“Jenazah korban akan dibawa ke rumah duka di Km 12 Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi