Huawei dan AMSI Tandatangani MoU Kerjasama Tingkatkan Kecakapan Digital Media Siber di Indonesia

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Penyedia solusi TIK terkemuka di dunia Huawei, menjalin kemitraan strategis dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dalam pengembangan kompetensi dan keterampilan digital awak media di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Sinergi ini ditegaskan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Huawei dan AMSI pada Indonesia Digital Conference 2022, di Jakarta Selasa (22/11/202).
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Yenty Joman, Director of Government Affairs Huawei Indonesia, dan Wahyu Dhyatmika, Sekretaris Jenderal AMSI, Disaksikan Vice President Huawei Asia Pacific Public Affairs and Communications Jun Zhang, Vice President Director of the Board, Business Environment Huawei Indonesia James Sun dan Ketua AMSI Wenseslaus Manggut.
Melalui kerja sama ini, Huawei akan memberikan pemberdayaan pengetahuan ICT bagi awak media anggota AMSI serta menyelenggarakan program peningkatan kapasitas insan media di bidang teknologi.
Sejumlah Program itu, meliputi sesi berbagai pengetahuan tentang topik teknologi TIK seperti cloud, AI, 5G dan keamanan siber, serta kunjungan ke Pusat Inovasi Huawei.
AMSI yang memiliki lebih dari 410 anggota penerbit media online, beroperasi di 24 provinsi di seluruh Indonesia dan akan mendukung beberapa inisiatif yang diselenggarakan oleh Huawei, termasuk program pengembangan 100 ribu talenta digital, Seeds for the Future, tanggung jawab sosial perusahaan, dan Huawei ICT Competition.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Usman Kansong, mengatakan sangat menyambut baik kolaborasi media dan industri itu.
Ia melanjutkan, kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat media siber di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih dalam secara luas di masa depan.
“Indonesia telah berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali. Peran media dalam menyukseskan KTT G20 sangat besar, termasuk peran media dan rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam AMSI,” ujar Usman Kansong.
Kolaborasi lanjutnya, menjadi kata kunci untuk lompatan besar digital. Oleh karena itu, Pemerintah sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara AMSI dan Huawei ini, untuk memperkuat kapasitas media siber di Indonesia.
“Kami berharap, kerjasama ini dapat memberdayakan media siber pada khususnya dan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia pada umumnya,” kata Usman Kansong.
Sementara itu, Vice President Huawei Asia Pacific Public Affairs and Communications Jun Zhang, sangat memuji kerja sama dengan AMSI ini, sebagai momen bersejarah bagi perkembangan digital industri media di Indonesia.
“Di era transformasi digital, katanya, masa depan industri media akan sangat terkait dengan kapasitas digitalisasi.Inilah mengapa, kolaborasi antara AMSI dan Huawei sangat penting,” sebutkan.
Dengan teknologi terdepan Huawei di cloud, AI, dan sebagainya, lanjut Jun Zhang, pihaknya berharap, kemitraan yang diyakini akan dapat membantu lebih banyak media untuk memaksimalkan manfaat transformasi digital sepenuhnya.
“Bersama AMSI, Huawei yakin dan siap menjalin lebih banyak kolaborasi untuk membantu pengembangan ekosistem digital di industri media,” tegas Jun Zhang.
Selama lebih dari 22 tahun, Huawei telah berkomitmen dalam mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia. Hal itu dilakukan melalui pembangunan infrastruktur TIK untuk menghubungkan yang belum terhubung (connect the unconnected) dan membina talenta digital.
Huawei sendiri telah melatih lebih dari 70 ribu talenta digital dari target 100 ribu talenta digital dalam waktu 5 tahun.
Wenseslaus Manggut sebagai Ketua Umum AMSI, juga memuji kontribusi Huawei terhadap perkembangan ekosistem media online Indonesia.
Wen sapaan akrab ketua AMSI ini mengatakan, saat ini ekosistem media siber Indonesia membutuhkan perbaikan yang substansial dan komprehensif agar dapat terus memenuhi amanatnya untuk menghadirkan jurnalisme siber yang berkualitas, bertanggung jawab dan terpercaya untuk terus berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
“Awak media, merupakan landasan utama untuk keberlanjutan ekosistem, dukungan dari para pemimpin teknologi global seperti Huawei di berbagai bidang dalam teknologi canggih, akan memberdayakan media siber Indonesia untuk bertahan dan berkembang, hingga berkontribusi pada konsolidasi masyarakat informasi Indonesia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas,” kata Wenseslaus.
Pada forum Workshop ajang IDC AMSI 2022, Chief marketing officer Huawei Cloud Indonesia Nicolaas Tamalate, juga membeberkan berbagi pandangan mengenai tren perkembangan teknologi digital serta berbagai inovasi dan solusi Huawei, khuusnya cloud.
Ia mengatakan, Pada 23 November mendatang, Huawei juga akan menyelenggarakan CSD Forum dengan mengusung tema, “Connectivity+: Innovate for Impact”.
“Kegiatan ini, merupakan bagian dari kampanye global, mengenai pembangunan konektivitas dan promosi integrasi ekonomi digital,” ujarnya.
Indonesia Digital Conference 2022 yang diselenggarakan AMSI sendiri, mengusung tema “Web 3.0, Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital” dan dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta secara online dan offline.
Tujuan diadakannya acara IDC AMSI 2022, adalah untuk membangun ruang diskusi, berbagai ide, dan pengalaman dari para pemangku kepentingan terkait peluang dan tantangan dalam memasuki era Web 3.0. Diharapkan pemahaman masyarakat terhadap arah perkembangan web 3.0 di Indonesia kedepan dapat meningkat melalui media.
Penulis: Presmedia/rilis
Editor: Redaktur