Kepri Alami Inflasi Minus 0,20 Persen November 2022

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi minus 0,20 persen atau deflasi 0,20 Persen pada November 2022.
Inflasi Kepri November 2022 ini, disumbang oleh inflasi Batam sebesar minus 0,20 persen dan Tanjungpinang minus 0,18 persen.
Inflasi ini terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,45 pada November 2021 menjadi 112,05 pada November 2022.
Kota Batam dan Kota Tanjungpinang juga mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 5,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,05.
Kepala BPS Kepri Darwin Sitorus mengatakan, inflasi di Kepulauan Riau terjadi akibat kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,89 persen.
Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 2,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 2,05 persen.
Selain itu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 5,26 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,16 persen, kelompok transportasi naik sebesar 17,46 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 2,38 persen.
Serta, kelompok pendidikan naik sebesar 2,77 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 5,34 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 5,63 persen.
“Sedangkan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,37 persen,” ujar Darwis sebagai mana rilis BPS 1 November 2022.
Tingkat deflasi month to month (mtm) November 2022 sebesar 0,20 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2022 sebesar 4,67 persen.
Dari 2 kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 5,37 persen dan Kota Tanjungpinang sebesar 4,50 persen.
Penulis: Presmedia
Editor: Redaksi