Gubernur Ansar dan Kejati Kepri ke Lingga Serahkan Bantuan Mubaligh dan Hibah

PRESMEDIA.ID, Lingga – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Kepala kejaksaan Tinggi Kepri Gerry Yasid, melakukan kunjungan ke Lingga untuk menyerahkan bantuan insentif pada mubaligh dan hibah.
Di Lingga, Gubernur Ansar didampingi Kejati Kepri Gerry Yasid, menyerahkan bantuan dan hibah di Balai Pertemuan Kecamatan Senayang kemudian dilanjutkan di Aula Kantor Bupati Lingga Daik.
Di Kabupaten “bungsu” Provinsi Kepri ini, Gubernur Ansar memberi bantuan insentif Rp1 juta per orang guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama Islam non PNS dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah.
Sebanyak Rp8 Miliar anggaran bansos APBD Kepri 2022, dibagikan pada 8.000 orang insentif dana kepada Tim Pembinaan dan Pengawasan Keagamaan Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Kepulauan Riau.
Di Daik Lingga Kabupaten Lingga sendiri sebanyak 613 orang menerima insentif ini dan di Kecamatan Senayang diberikan kepada 90 orang.
Selain itu juga diserahkan bantuan hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan pada nelayan Lingga. Sejumlah bantuan itu berupa, kawat bubu sebanyak 30 gulung untuk 30 orang di Kecamatan Senayang.
Sementara itu di Aula Kantor Bupati Lingga Daik, Gubernur Ansar menyerahkan secara simbolis, bantuan hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau berupa oven bilis sebanyak 9 Unit untuk 9 Kelompok, freezer sebanyak 1 Unit untuk 1 kelompok, jaring udang sebanyak 110 pcs untuk 22 orang dan asuransi BPJS Nelayan untuk 5 orang nelayan.
Kemudian bantuan hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan KB, berupa alat bantu disabilitas berupa kursi roda (wheelchair) sebanyak 2 unit, alat bantu dengar sebanyak 14 unit, tongkat kruk ketiak sepasang sebanyak 2 unit, tongkat lipat tunanetra sebanyak 3 Unit dan paket nataru sebanyak 21 unit.
Gubernur Ansar didampingi Kejati Kepri, juga menyerahkan bantuan hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan berupa, peralatan perdagangan coolbox sebanyak 30 unit untuk pelaku perdagangan Pasar Kab.Lingga, peralatan pengolahan sagu sebanyak 1 set untuk Desa Nerekeh (Lingga)
Kemudian ada juga bantuan hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Koperasi dan UMKM (yang juga merupakan usulan program dari Hj. Dewi Kumalasari, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri), berupa, sepeda motor roda tiga merk Viar sebanyak 2 Unit, Koperasi Trans Lingga Jaya Kabupaten Lingga
Gubernur mengatakan, Pemerintah akan terus menggemakan program strategisnya dalam pengiriman mubaligh ke hinterland sebanyak 50 orang. Pengiriman mubaligh ke hinterland ini juga didanai APBD dengan anggaran Rp2,5 miliar
“Jadi para mubaligh ini sengaja kita tempatkan di daerah hinterland, kita berikan insentif Rp4,3 juta, tinggal dan menetap untuk menjaga keteguhan iman serta menjaga optimisme masyarakat ditengah kesulitan agar selalu mengingat Allah yang selalu memberikan jalan keluar setiap masalah,” ujarnya.
Kepada para penerima bantuan, Ansar berpesan, agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan banyak bersyukur atas berbagai anugerah dari Allah SWT.
Selain itu, untuk guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama Islam non PNS dan pemuka agama juga diminta agar tetap semangat.
“Kita akan terus dorong agar bantuan seperti ini akan dilanjutkan ke tahun-tahun mendatang,” tutup Gubernur.
Turut hadir pada kesempatan ini Kajati Kepri Gerry Yasid, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri yang juga Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Suyono, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, serta beberapa perwakilan OPD Kepri.
Gubernur Ansar juga menyebut, pemerintah provinsi Kepri juga menyerahkan bantuan hibah kepada rumah ibadah di 7 Kabupaten/Kota di Kepri dengan Total Anggaran Rp75,9 miliar. Dari besaran bantuan itu 53 penerima rumah ibadah dengan total anggaran Rp4,4 miliar adalah rumah ibadah di Lingga.
“Bantuan untuk rumah ibadah seperti ini akan kita terus prioritaskan pada tahun-tahun mendatang, termasuk masjid di senayang ini akan kita cek kembali jika memerlukan perbaikan dan renovasi. Selain bantuan tersebut tahun depan juga jenis bantuan lain juga sedang disusun agar bisa diberikan juga kepada para pengurus LPM, BPD serta kepada guru-guru PAUD dengan tujuan memberikan rangsangan dan semangat agar bisa bersama pemerintah bahu membahu membuat Kepri lebih baik lagi,” ungkap Gubernur Ansar.
Sementara untuk pembangunan lainnya, Gubernur Ansar mengungkapkan saat ini telah dilakukan pembangunan 77 Base Transceiver Station (BTS) sebagai penguatan jaringan daerah terluar dan terdepan serta sarana pendukung dalam percepatan transformasi digital dan untuk di wilayah Kabupaten Lingga terdapat 28 titik BTS yang tersebar di Kecamatan Lingga Timur, Lingga Utara, Lingga, Selayar, Senayang, Singkep Barat dan Singkep Selatan.
Kemudian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Lingga Tahun 2022 dengan anggaran sekitar Rp26,5 miliar, revitalisasi masjid Jami Lingga serta melalui Program Kepri Terang yang sudah merealisasikan penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 5.499 unit.
Untuk di Kabupaten Lingga realisasi penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 1.563 unit (28,42% Program Kepri Terang dari total realisasi se-Provinsi Kepulauan Riau.)
“Tahun depan juga kita sudah anggarkan untuk Kabupaten Lingga yaitu pembangunan rumah untuk suku laut dengan anggaran Rp 7 Miliar untuk 200 rumah dengan nilai 35 juta per rumah, serta pengadaan speed boat khusus untuk masyarakat guna pengobatan yang memerlukan penanganan cepat ke Rumah sakit,” katanya.
Penulis: Presmedia
Editor: Redaksi