Gubernur Kepri Kumpulkan Bupati, Walikota dan Forkopimda, Bahas Keamanan Dan Kondisi Harga Pangan di Kepri Jelang Nataru

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengumpulkan Bupati, Walikota dan Forkopimda, bahas keamanan dan kondisi harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kepri pada Rapat Koordinasi di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (22/12/2022).
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengumpulkan Bupati, Walikota dan Forkopimda, bahas keamanan dan kondisi harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kepri pada Rapat Koordinasi di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (22/12/2022).

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepri mengumpulkan Bupati, Walikota dan Forkopimda, bahas keamanan dan kondisi harga pangan menjelang Natal dan Tahun Batu (Nataru) di Kepri pada Rapat Koordinasi di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (22/12/2022).

Rapat tersebut utamanya membahas pengkondisian kondusifitas di Kepri jelang perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2023 dan
fluktuasi harga pangan menjelang akhir tahun di Kepri.

Gubernur Ansar mengatakan, dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah masing-masing, jajaran pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota harus bekerjasama dengan TNI dan Polri.

“Nanti menjelang malam Natal, kita akan turun langsung bersama Kapolda dan Forkopimda lainnya untuk memastikan langsung kondisi keamanan tempat-tempat ibadah di Kepri,” ujar Gubernur Ansar.

Ansar juga menyebut, kondusifitas provinsi Kepri selama ini sudah teruji bertahun-tahun dan jarang diterpa isu-isu SARA. Hal ini membuktikan, toleransi dan persaudaraan antar golongan di Kepri begitu kuat.

“Modal kemajemukan ini menjadi modal utama kita untuk terus menjaga kondusifitas di Kepri,” kata Gubernur.

Sedangkan mengenai ketersediaan bahan pangan dan fluktuasi harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, per tanggal 21 Desember 2022 hingga saat ini masih terpantau stabil.

“Hanya sedikit asa mengalami fluktuasi pada komoditi cabe Rp62.429 per kg dan telur ayam ras di Rp1.943 per butir,” ujarnya.

Atas hal itu, Gubernur Ansar menginstruksikan, instansi terkait dan stakeholder melaksanakan operasi pasar atau pasar murah dalam menekan harga bahan pangan menjelang Nataru.

“Selain itu kita juga membutuhkan efisiensi waktu jalur distribusi bahan kebutuhan pokok untuk memangkas harga dan waktu kirim,” sebutnya.

Atas hal itu, pemerintah juga menekankan pada angkutan kapal penyeberangan, agar mengutamakan kendaraan yang mengangkut komoditas bahan pangan dan ketersediaan armada juga harus diperhatikan.

Kepada otoritas Syahbandar di pelabuhan dan Angkasa Pura, juga diminta memperhatikan kondisi cuaca khususnya di Provinsi Kepri, yang saat ini mengalami cuaca ekstrem, hingga tidak terjadi kecelakaan kapal dan angkutan umum lainya.

Penulis: Presmedia
Editor: Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.