
PRESMEDIA.ID, Bintan – TNI dan Polri dan Pemerintah kabupaten Bintan turun ke pemondokan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di desa Numbing kabupaten Bintan.
Kedatang TNI/Polri dan pemerintah kabupaten Bintan ini untuk memastikan dan mengantisipasi terjadinya gejolak antara Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dengan warga setempat.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, mengatakan pihaknya bersama Dandim 0315/Tanjungpinang Kolonel Inf. Tommy Anderson serta Satpol PP Bintan datang untuk melakukan monitoring secara langsung, aktivitas JAI di Kampung Bom Baru, Desa Numbing itu.
“Kita ke ke sana untuk memantau dan melihat langsung situasi Kamtibmas di wilayah tersebut agar senantiasa kondusif,” ujar Tidar, Sabtu (7/1/2023).
Selaku pelaksana Harkamtibmas, lanjutnya, TNI/Polri sebagai alat Negara akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan serta memberikan rasa aman kepada semua lapisan masyarakat.
“Kami juga menampung aspirasi masyarakat Kecamatan Bintan Pesisir,” jelasnya.
Kapolres juga menyebut, dari pantauan yang dilakukan, hingga saat ini aktivitas JAI di Kampung Bom Baru tetap berjalan secara kondusif.
Tidar juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Apabila ada permasalahan, diminta tidak main hakim sendiri melainkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau TNI.
“Di kampung ini juga ada personil kepolisian yaitu Bhabinkamtibmas yang menjadi garda terdepan di masyarakat. Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Jadi kalau ada masalah apapun laporkan ke kami,” ucapnya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi