PRESMEDIA.ID, Bintan – Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengimbau, agar warga Bintan tidak panik dalam menyikapi maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui pesan singkat, grup whatsapp hingga media sosial di Bintan.
Namun demikian, Kapolres meminta agar orang tua dan masyarakat selalu waspada dan berhati-hati.
“Sehubungan dengan maraknya isu penculikan anak, Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau resah yang berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,” kata Riky Iswoyo melalui rilis Polres Bintan Rabu (01/02/2023).
Masyarakat lanjut Kapolres, harus cerdas dan bijak dalam membaca dan mencerna berbagai informasi yang beredar.
“Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya. Namun kewaspadaan harus tetap dikedepankan,” sebutnya.
Selain itu, Kapolres juga menghimbau, kepada orang tua dan warga Bintan, agar mengantar anaknya ke sekolah dan memastikan anak tersebut masuk ke dalam pagar sekolah.
“Untuk penjemputan, agar orang tua sudah berada di sekolah sebelum jam pulang, dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terhadap penjemputan anak-nya,” ujar Kapolres.
Kepada pihak sekolah, kepala sekolah dan Guru, Kapolres Bintan juga menghimbau, agar memastikan setiap orang yang menjemput anak didiknya adalah orang tua atau orang lain (family) yang dikenali si anak.
“Jika setelah waktu pulang sekolah dan anak belum ada yang menjemput, pihak sekolah hendaknya melarang anak untuk keluar pagar sekolah,” ujarnya.
Terkait dengan informasi penculikan dan kekerasan terhadap anak yang beredar, Kapolres juga meminta warga agar terlebih dahulu mengecek kebenaranya.
“Apabila ada informasi terkait adanya penculikan dan kekerasan terhadap anak, agar terlebih dahulu di cek kebenarannya,” jelas Kapolres.
Dan apabila mendapat informasi atau mengetahui kejadian penculikan dan kekerasan terhadap anak, segera laporkan kepada kantor polisi terdekat atau menghubungi Bhabinkamtibmas di Desa dan kelurahan.
Sayangnya, Kapolres Bintan juga belum memastikan benar tidaknya penculikan anak, sebagaimana isu yang berkembang melalui media sosial tersebut.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi