Dinas Perdagangan Bintan Pastikan 80 Ton Migor Subsidi Segera Tiba

PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Perdagangan (DKUMPP) Bintan memastikan, dalam waktu dekat 80 ton minyak goreng (Migor) bersubsidi merk “Minyak Kita” akan segera tiba di Bintan.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DKUMPP Bintan,Setia Kurniawan, mengatakan, minyak goreng subsidi merek Minyak Kita itu, didatangkan dari Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Upaya mendatangkan minyak subsidi ini kata Setia Kurniawan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bintan dalam menjaga ketersediaan stok dan harga minyak goreng tetap stabil di Kabupaten Bintan.
“Dinas perdagangan Bintan juga berupaya melakukan koordinasi dengan distributor lokal sampai dengan pabrik minyak goreng Pulau Jawa agar pendistribusian minyak goreng bersubsidi bagi masyarakat Bintan itu lancar,” ujarnya Senin (6/2/2023).
Pengiriman 80 ton minyak goreng subsidi dari Subang, lanjutnya akan dikirimkan melalui Pelabuhan Patimban ke Distributor Tingkat Satu (D1) CV.Bintang Perkasa di Jakarta.
“Selanjutnya dari Jakarta, minyak tersebut akan dikirim ke distributor yang ada di Pulau Bintan,” ujar pria yang sering disapa Iwan.
Dari informasi yang diperoleh, pengiriman minyak goreng subsidi ke Bintan oleh CV Bintang Perkasa itu akan dilakukan pada 7 Februari 2023 dengan KM Logistik Nusantara (Lognus) 4 mendatang.
Sesuai jadwal Kapal Tol Laut Trayek 3 (T3), akan tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang pada 10 Februari dini hari.
“Jadi 4 hari lagi, minyak goreng subsidi sebanyak 80 ton itu tiba di Bintan. Minyak goreng itu dikemas ke dalam 4 kontainer yang masing-masing kontainer berisikan 20 ton,” jelasnya.
Setibanya di Bintan lanjut Iwan, puluhan ton minyak goreng itu akan didistribusikan ke 2 distributor.
“Dua Distributor minyak ini di Bintan berada di Kecamatan Bintan Utara sebanyak 1 kontainer atau 20 ton, kemudian distributor di Tanjungpinang akan dikirimkan 3 kontainer atau 60 ton,” ujarnya.
Untuk 20 ton minyak goreng di Tanjung Uban lanjut Iwan, selanjutnya akan disuplai ke pedagang yang berada di Wilayah Utara Bintan. Sedangkan 60 ton yang di Tanjungpinang, 60 persennya akan disuplai ke Wilayah Bintan Timur dan Wilayah Tengah Bintan kabupaten Bintan di kecamatan gunung Kijang.
Pengiriman 80 Ton minyak goreng subsidi ke Bintan ini, berdasarkan pembagian rata-rata untuk seluruh Indonesia. Kemudian jumlah tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakat di Kabupaten Bintan selama sebulan.
Sedangkan stok minyak goreng premium atau non subsidi tetap ada, bahkan jumlahnya juga sangat banyak. Sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bintan.
“Kuota 80 Ton itu hanya minyak goreng subsidi saja. Kalau yang premium stoknya banyak. Jika ditotalkan lebih dari 115 Ton dalam sebulan,” sebutnya.
Dengan adanya minyak goreng subsidi maupun non subsidi ini, Dinas perdagangan Bintan menyatakan, tidak akan terjadi kelangkaan dan harga akan tetap stabil.
Penulis: Hasura
Editor: Redaksi