Stok Migor “Minyak Kita” di Tanjungpinang Kosong, Bulog Ajukan tambahan Kuota 18 Ton ke Bulog Pusat

PRESMEDIA.ID, Tanjungpjnang- Badan Usaha Logistik (Bulog) cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mengajukan 18.840 liter minyak goreng subsidi merk “Minyak Kita” ke Bulog Pusat.
Asisten Manager Suply Chain Pelayanan Publik Halim Lubis, mengatakan saat ini persedian Minyak Goreng merk “Minyak Kita” di Tanjungpinang mengalami kekosongan di Gudang Bulog Tanjungpinang. Sehingga pihaknya mengusulkan menambahkan kuota stock minyak subsidi itu ke Bulog Pusat.
“Saat Minyak Kita memang langka, sehingga kita sudah usulkan 18.840 liter untuk persediaan stock lebaran,” ujar Halim saat diwawancarai awak media di Bulog Tanjungpinang, Kamis (9/2/2023).
Sebenarnya kata Halim, penyediaan Stock Minyak, sebenarnya bukan merupakan tugas Bulog. Namun demi menjaga persediaan, Bulog berupaya mengajukan untuk persediaan pelaksanaan Operasi pasar.
“Distribusi Minyak Subsidi ini sebenarnya Komersial dengan harga HET ditetapkan oleh Pemerintah,” ujarnya.
Adapun tujuan pengajuan kuota Minyak yang dilakukan Bulog ke Pusat, adalah dal rangka untuk Operasi pasar, ketika suatu saat minyak langka di Pasaran.
“Minyak Goreng bersubsidi sebagaimana HET yang ditetapkan pemerintah dijual dengan harga Rp 12.200 perkemasan. Ini lebih murah dibandingkan dengan minyak kemasan lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tanjungpinang melakukan peninjauan bahan pokok ke sejumlah gudang distributor yang ada di wilayah setempat.
Dari pemantuan yang dilakukan, stok persediaan Minyak Goreng khusunya merk “Minyak Kita” dipasaran kota Tanjungpinang saat ini kosong.
Penulis : Roland
Editor : Redaktur