Pemprov Kepri Segera Operasikan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) akan mengoperasikan dua unit Rumah Singgah di Batam dan Jakarta pada Maret ini. Kedua bangunan yang telah rampung direhab tahun lalu akan diresmikan dan diperuntukkan bagi warga yang berobat rujukan ke rumah sakit di kota tersebut.
Rumah Singgah di Batam merupakan sebuah gedung yang direhab untuk rumah singgah terletak di Sekupang. Rumah singgah di Kota Batam ini nantinya diperuntukkan bagi warga Kepri di luar Batam, khususnya yang tinggal di pulau-pulau, sebagai tempat menginap ketika menjalani perobatan di rumah sakit rujukan di kota itu.
Sedangkan di Jakarta, Pemprov Kepri merombak Kantor Penghubung yang terletak di Jalan Gatot Subroto No. 2, RT11/RW02, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kantor itu direhab menjadi bangunan empat lantai dan dilengkapi dengan empat puluh tempat tidur.
Lokasi bangunan relatif dekat dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang selama ini menjadi rujukan bagi warga Kepri
Selain tempat tidur, kamar-kamar yang ada juga dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya berupa perlengkapannya mebel semisal lemari pakaian.
Pemprov Kepri juga mengadakan lift untuk mempermudah dan mempercepat akses di dalam gedung. Fasilitas ini nantinya dapat dimanfaatkan secara gratis bagi warga Kepri yang menjalani rujukan perobatan di Jakarta.
“Selama ini tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kesulitan pembiayaan ketika dirujuk ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal mereka. Berangkat dari sini kita berinisiatif membangun rumah singgah yang dapat dimanfaatkan oleh pasien maupun keluarga yang mendampinginya,” kata Ansar, Kamis (9/2/2023).
Ansar mengatakan pemanfaatan aset milik Pemprov Kepri itu merupakan sebuah upaya Pemprov untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang menjalani pengobatan di kedua kota tersebut.
“Selama ini Kantor Penghubung lebih berfungsi melayani Gubernur, Wakil Gubernur atau pejabat Kepri yang bertugas di Jakarta. Dengan dijadikan rumah singgah, fungsi dan peran Kantor Penghubung ini jauh lebih maksimal dan bermanfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Ansar, warga yang berobat di luar kota tempat tinggalnya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk kebutuhan akomodasi selama menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
“Kami rasa rumah singgah ini akan sangat membantu,” tuturnya.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Ansar-Marlin juga membuat gebrakan dengan menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dan Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Kerjasama dengan tiga rumah sakit itu demi terwujudnya pelayanan kesehatan paripurna terhadap tiga penyakit pada tahun 2024. Tiga penyakit dimaksud yakni penyakit jantung, stroke, dan kanker yang merupakan penyakit katastropik, penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Adanya kerja sama ini memungkinkan warga Kepri tidak perlu lagi berobat ke daerah lain atau ke rumah sakit yang ada di Malaysia dan Singapura, tetapi cukup ke RSUD Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaktur