Kelurahan Seil Lekop dan Desa Sri Bintan Siap Bersaing di PHBS Provinsi Kepri

PRESMEDIA.ID, Bintan – Kelurahan Sei Lekop siap bersaing untuk mengikuti lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2023.
PHBS merupakan program nasional yang terus dilakukan di setiap daerah hingga ke tingkat desa. Program tersebut di bawah binaan Tim Penggerak (TP) PKK dan OPD terkait.
Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani mengatakan PHBS harus mampu diterapkan dengan kriteria serta indikator yang ditetapkan. Seperti yang dilakukan Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur dan Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong.
“Dua dasa wisma tersebut merupakan yang terbaik dalam PHBS di Kabupaten Bintan,” ujar Hafizha, Jumat (10/2/2023) kemarin.
TP PKK Bintan sedang mempersiapkan diri untuk turut serta dalam ajang PHBS tingkat Provinsi Kepri 2023. Persiapannya adalah akan kembali melakukan kajian untuk menetapkan dasa wisma sebagai perwakilan Kabupaten Bintan.
“Dua dasa wisma itu akan kita lakukan kajian lagi,” jelasnya.
Satu persatu dasa wisma ia kunjungi. Dimulai dari Desa Sri Bintan, ia meninjau kebun mini yang menjadi Pojok PHBS. Kebun yang didominasi tanaman herbal dan mampu diolah menjadi produk kuliner serta memiliki kandungan gizi.
Kemudian yang lebih menarik lagi, Pojok PHBS ini memiliki scan barcode di setiap jenis tanamannya sehingga bagi siapa pun yang berkunjung bisa langsung mengetahui jenis tanaman hingga khasiat yang dikandung.
“Saya apresiasi dengan Pojok PHBS di Desa Sri Bintan ini,” katanya.
Saat berkunjung ke rumah masyarakat pun Hafizha cukup tertegun melihat kebersihan isi rumah hingga kamar mandi yang tersedia.
“Rumah sederhana sekali pun, semua kembali ke kita. Bagaimana kita menjadi kebersihan tempat tinggal kita agar nyaman sekaligus sehat untuk seisi rumah,” sebutnya.
Hafizha juga sempat memanen beberapa tanaman pangan yang ada di pekarangan rumah warga seperti tomat, terong, cabai dan sejenisnya.
Dia berharap seluruh warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tumbuh-tumbuhan. Ia juga menginginkan seluruh masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk dapat mengaplikasikan PHBS minimal di lingkup rumah tangganya.
“Tentunya harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga sendiri. Baru kemudian di masyarakat sekitar,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur