PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Kapal Seven Star rute Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tujuan Anambas untuk sementara tidak beroperasi.
Hal ini disebabkan cuaca ekstrim dan gelombang laut yang tinggi di kawasan laut Anambas itu sangat tinggi Selasa (28/2/2023).
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang Topan Wisnu, mengatakan Tidak beroperasinya ferry ke Kepulauan Anambas itu akibat cuaca buruk.
“Agen kapal memutuskan untuk sementara tidak beroperasi akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Anambas,” kata Topan Selasa (28/2/2023).
Tidak berlayarnya kapal ferry tujuan Anambas itu lanjutnya, baru dilakukan satu hari ini, karena ketinggian gelombang yang mencapai 4 sampai 6 meter tidak nyaman untuk aktivitas pelayaran.
“Kalau cuaca nanti membaik dan gelombang normal, MV.Seven Star akan segera kembali beroperasi,” katanya.
Selain MV.Seven Star, Syahbandar Tanjungpinang juga mewanti-wanti kondisi cuaca buruk saat ini terhadap keberangkatan kapal reguler KM.Sabuk Nusantara.
Dengan kondisi cuaca saat ini, tidak hanya melarang kapal reguler, Kapal besar seperti Sabuk Nusantara juga tidak diperbolehkan berlayar, Sementara dua operator Kapal lainnya KM.VOC Batavia dan KM.Putri Anggraeni sudah lama tidak beroperasi lagi.
“Kami juga selalu peringatan Operator,agar jangan memaksakan berlayar jika kondisi tidak memungkinkan, dan kami juga meminta agar operator berkoordinasi dengan BMKG dalam memantau cuaca 6 jam sebelum berangkat,” pungkasnya.
BMKG: Waspada hujan dan Angin Kencang di Wilayah Kepri
Sementaa itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyatakan, seluruh wilayah Kepri saat ini diguyur hujan dan angin kencang dengan intensitas sedang dan lebat.
Atas kondisi ini, BMKG memperingatkan agar waspada terhadap angin kencang dan Banjir dan angin kencang di seluruh wilayah provinsi Kepri.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur