Seminar Universitas Batam, Ansar: SDM Berperan Penting Memajukan Organisasi

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri seminar Manajemen SDM yang dilaksanakan di Rumengan Hall Kampus Universitas Batam (Uniba), Kota Batam, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Diskominfo-Kepri)
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri seminar Manajemen SDM yang dilaksanakan di Rumengan Hall Kampus Universitas Batam (Uniba), Kota Batam, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Diskominfo-Kepri)

PRESMEDIA.ID, Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (SDM) memegang peranan sangat penting, guna menentukan faktor produksi membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan atau organisasi.

Hal itu disampaikan Ansar pada saat menghadiri seminar Manajemen Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan di Rumengan Hall Kampus Universitas Batam (Uniba), Kota Batam, Sabtu (4/3/2023).

Seminar yang dilangsungkan sehari tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Instansi Pemerintah Dan Swasta Bagi Lintas Generasi”.

Selain Gubernur Kepri yang tampil sebagai narasumber, ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro dan Humas Capital Director PT Link Net Tbk Yosafat Hutagalung. Hadir juga Ketua DPRD Provinsi Kepri dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota serta Bupati/Walikota se-Kepri.

Bergabung juga Pimpinan Yayasan Griya Husada Rusli Bintang, Pembina Kegiatan Seminar Soerya Respationo, Rektor, Dekan, Dosen, mahasiswa pasca sarjana, civitas akademika Uniba dan tamu undangan peserta seminar lainnya.

Menurut Gubernur Ansar, faktor manusia juga memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah organisasi, perusahaan hingga pemerintahan itu sendiri. Faktor penting tersebut ada pada kualitas seseorang itu sendiri, sebagai sumber daya manusia.

“Jumlah sumber daya manusia yang besar itu sendiri tidak akan cukup untuk melakukan perubahan besar guna mencapai kemajuan. Yang kita butuhkan justru manusia unggul dengan visi besar, untuk merubah dan memajukan perusahaan, organisasi, pemerintahan bahkan dunia,” ujarnya.

Karenanya, kata Ansar, setiap individu mesti terus mengasah kemampuan, menambah ilmu pengetahuan dan juga terus meng update kemampuan dan potensi, sebagai sebuah keniscayaan untuk mendorong dan melakukan perubahan besar dan cepat demi menggolkan tujuan.

Secara umum, ia juga menyampaikan lima point bahasan terkait strategi pengembangan sumber daya manusia. Mulai dari gambaran umum tentang Provinsi Kepri itu sendiri. Gambaran umum tergambar melalui berbagai program pembangunan yang terus dilakukan.

Berikutnya, indikator kinerja makro Provinsi Kepri. Dimana secara umum, geliat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid-19, terus mengalami tren positif, dengan capaian capaian tumbuh kembangnya sangat menyakinkan.

“Selanjutnya ada peningkatan investasi Provinsi Kepri. Ada juga strategi peningkatan SDM. Pointnya ada pada penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, termasuk mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meritokrasi dan berintegritas. Termasuk pengembangan karir bagi ASN berprestasi,” tuturnya.

Terakhir, sambungnya, yakni capaian peningkatan SDM. Dimana poin terpenting ada pada kebijakan untuk terus melahirkan kualitas pendidikan yang mampu bersaing, kompeten, memiliki skill.

“Juga kita terus memperbanyak sertifikasi profesi, yang menjamin setiap SDM memang telah sesuai permintaan dan kebutuhan pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam pemaparan nya menekankan pada strategi peningkatan SDM pada ASN. Dimana ada empat poin penting yang disampaikan, yakni kompetensi manajerial, kompetensi teknis, kompetensi sosio kultural dan kompetensi pemerintahan.

Seminar nasional Manajemen SDM sendiri terlaksana atas inisiatif dan gagasan Mahasiswa Pasca Sarjana Uniba Batam Angkatan 21. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai pemateri, bersama dengan pemateri lainnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.