Ansar Perintahkan BPBD Segera Kirim Logistik ke Musibah Longsor Natuna

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera mengirimkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok ke lokasi longsor di Desa Bangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Bupati Natuna, dan Bupati Natuna beserta perangkat daerahnya serta Basarnas sudah berangkat menuju lokasi kejadian dari ibukota di Ranai ke lokasi tanah longsor yang jarak tempuhnya sekitar 93 mil,” kata Ansar yang saat ini sedang berada di Jakarta, Senin (6/3/2023).
“Dan kita minta BPBD Kepri untuk segera mengirimkan bantuan logistik ke Natuna besok (Selasa),” sambungnya.
Hingga malam ini, Ansar mengaku mendapatkan informasi 10 orang ditemukan meninggal dunia dan 50 orang lainnya masih dalam pencarian.
“Kita semua membantu dengan doa, semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor bisa segera ditemukan dan bisa segera dievakuasi,” ungkapnya.
Ansar juga meminta agar masyarakat yang tinggal disekitar kejadian tetap waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi. Bahkan ia juga meminta masyarakat berdoa agar tidak ada longsor susulan.
“Tentu saja kita berharap jangan sampai ada longsor susulan. Kita semua harus selalu waspada,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Kepri melalui BPBD segera mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket yang dibutuhkan masyarakat. Adapun setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket dan peralatan masak 1 paket.
“Semoga bantuan yang kita kirimkan ini bisa membantu meringankan para korban yang selamat. Sambil kita tetap berkoordinasi dengan Bupati setempat secara intens,” pungkasnya.
Selain mengirimkan bantuan, Gubernur juga akan berangkat ke Natuna, Selasa (7/3) pagi bersama BPBD untuk meninjau langsung lokasi tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna.
Sebelumnya, peristiwa longsor dilaporkan terjadi pada Senin (6/3/2023) siang. Sejumlah fasilitas telekomunikasi dan listrik padam akibat peristiwa tersebut.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaktur