BPBD Kepri Kirim Bantuan ke Korban Longsor Serasan-Natuna

BPBD Kepri saat melakukan pengepakan untuk pengiriman bantuan dari Tanjungpinang ke Korban Longsor Serasan Natuna (Foto Roland)
BPBD Kepri saat melakukan pengepakan untuk pengiriman bantuan dari Tanjungpinang ke Korban Longsor Serasan Natuna (Foto Roland)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna.

Kepala Seksi Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Kepri, Bayu Taufan, mengatakan pengiriman bantuan logistik untuk korban longsor di Pulau Serasan itu telah dilakukan sejak Senin (6/3/2023) kemarin.

Barang yang dikirimkan merupakan barang-barang kebutuhan pokok berupa makanan dan perlengkapan mandi serta tidur yang ada di gudang BPBD Kepri di Dompak, Tanjungpinang.

“Item barang logistik diantaranya selimut 50 lembar, matras (tempat tidur darurat) 50 unit, makanan siap saji 48 paket, perlengkapan keluarga 49 paket, sabun mandi, kantong mayat, disenfektan, sanitizer, dan vitamin,” kata Taufan saat ditemui di Gudang BPBD di Dompak, Selasa (7/3/2023).

Dikatakan Taufan, nantinya pihaknya juga akan mengirimkan vitamin, tidak hanya diperuntukan oleh korban bencana tanah longsor tetapi juga untuk para petugas yang membantu dan menolong para korban di lokasi bencana.

“Ini yang pertama, hari ini Kepala BPBD Kepri bersama Gubernur Kepri juga akan menuju lokasi,” ucapnya.

Bantuan logistik kata Taufan, akan dikirim dengan menggunakan kapal roro KM Bahtera Nusantara 03 dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

“Diperkirakan bantuan akan tiba di Serasan Natuna pada Kamis (9/3/2023) sore,” sebutnya.

Pemerintah kata Taufan, juga sangat prihatin dengan kejadian longsor di Serasan itu, dan berharap seluruh korban yang hilang segera dapaat ditemukan, serta seluruh korban cepat mendapat bantuan.

Namun saat ditanya berapa banyak korban yang terdampak dalam kejadian ini, serta berapa korban yang meninggal dunia.

“Detailnya korban saya posisi disini logistik kewenangannya hanya logistik dan untuk jumlah korban ada petugas yang menyampaikan supaya satu pintu,” pungkasnya.

Sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 10 jenazah korban longsor di Pulau Serasan. 6 jenazah diantaranya telah teridentifikasi, sedangkan 4 jenazah lainnya belum teridentifikasi. Sementara 47 orang lainnya dinyatakan hilang.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.