Selama 40 Tahun Dinanti, Akhirnya Listrik 24 Jam di Pangkil-Bintan

Bupati Bintan Roby Kurniawan setelah meresmikan pengoperasian kelistrikan selama 24 jam di Desa Pangkil pada Selasa (7/3/2023). (Foto: Hasura)
Bupati Bintan Roby Kurniawan setelah meresmikan pengoperasian kelistrikan selama 24 jam di Desa Pangkil pada Selasa (7/3/2023). (Foto: Hasura)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Warga Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya menikmati layanan listrik 24 jam setelah hampir 40 tahun menanti.

Hal itu dikatakan Bupati Bintan Roby Kurniawan setelah meresmikan pengoperasian kelistrikan selama 24 jam di Desa Pangkil pada Selasa (7/3/2023).

Listrik ini akan terus mengalir tanpa ada pemadaman seperti sebelumnya. Tentunya warga juga harus bisa bijak menggunakan listrik. Jangan sampai kehadiran listrik yang sudah optimal ini malah berdampak pada pengeluaran rumah tangga yang jauh di luar dugaan.

“Jadi sama-sama bijak menggunakan listrik. Pakai untuk keperluan, biar bisa terukur pengeluaran dan pemasukan ekonomi di keluarga,” ujarnya.

Kelistrikan mengalir selama 24 jam ini merupakan komitmennya bersama PT PLN UP3 Tanjungpinang. Tentunya tidak hanya Desa Pangkil saja tetap untuk seluruh pulau-pulau yang ada di Kabupaten Bintan akan dialiri listrik dengan maksimal.

“Yang pertama tentu kita bersyukur. Ini upaya kita bersama dan juga PLN Tanjungpinang, kita terus berdoa semoga semua niat baik kita untuk kemajuan daerah segera terwujud dan dimudahkan,” jelasnya.

Related Posts

Kepala Desa Pangkil Yahya mengatakan bahwa dirinya sangat berbangga hati sebab penantian selama 40 tahun kini telah terwujud. 400 rumah yang berada di 3 dusun dalam desa ini sudah dialiri listrik selama 1×24 jam setiap harinya.

“Bangga kami Pak, kampung kami yang sekarang jumlah pelanggannya 400 rumah, sudah bisa dialiri listrik 24 jam. 40 tahun lebih mungkin kami menanti hari ini. Sejarah baru untuk masyarakat Pangkil,” sebutnya.

Sebelumnya listrik hanya dapat dinikmati selama 5-7 jam dalam sehari. Kemudian dengan upaya pemerintah daerah, pengoperasian listrik bertambah sehingga menjadi 14 jam dalam sehari. Mulai di tahun ini listrik dapat dinikmati selama 24 jam non stop.

“Tentunya akan membantu berbagai aktivitas keseharian. Baik itu di pendidikan, pemerintahan desa dan pastinya juga perekonomian akan meningkat,” katanya.

Sementara PLN UP3 Tanjungpinang yang diwakili Asisten Manajer Pembangkit Listrik Ari Wijayadi mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang berupaya agar di Desa Pangkil bisa ditambah satu unit pembangkit listrik guna menjaga kestabilan aliran listrik.

“Listrik disini sudah teraliri ke rumah-rumah warga selama 24 jam. Namun masih butuh satu mesin lagi agar listrik dapat teraliri dengan stabil,” pungkasnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.