Korban Meninggal Longsor Serasan Jadi 12 Orang, Batalyon Komposit dan Tim Terus Lakukan Pencarian
*Ini Nama-Nama Korban Meninggal Tanah Longsor Serasan

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Korban meninggal bencana alam tanah longsor dan banjir di Serasan Kabupaten Natuna bertambah dari 10 sebelumnya menjadi 12 orang.
Sementara korban hilang berdasarkan data verifikasi Tim gabungan Tanggap Darurat Bencana Serasan dan Serasan Timur dan Desa Pangkalan Dusun Genting Serasan berkurang dari 47 sebelumnya menjadi 42 orang pada Rabu (8/3/2023).
Data yang diperoleh dari Tim gabungan Tanggap Darurat Bencana Serasan dan Serasan Timur menyatakan, ke 12 korban bencana longsor itu berhasil dievakuasi dari titik bencana dan seluruhnya telah teridentifikasi.
Sentara satu korban kritis yang sebelumnya dievakuasi dari Serasan ke Pontianak Kalimantan Barat untuk mendapatkan perawatan, dinyatakan meninggal saat perjalanan.
Sebelumnya, 3 Korban kritis telah dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan satu orang dikirim ke Ranai. Namun ditengah perjalanan ke Pontianak satu orang korban meninggal dunia.
Sedang rumah yang tertimbun sebanyak 30 unit.
Adapun data pengungsi sebanyak 1.216 warga. Seluruh warga itu, mengungsi di PLBN sebanyak 219 orang. Di Puskesmas Serasan sebanyak 215 orang, di Pelimpak dan Mesjid Alfurqon sebanyak 500 orang di SMA 1 Serasan 282 orang.
Personil Batalyon Komposit 1/GP dan Tim dikerahkan Cari Korban
Sementara itu, dua SST perosonl Batalyon Komposit 1 Garda Pati (1/GP) Natuna yang dikerahkan ke lokasi bencana, hingga saat ini masih terus berjibaku mencari korban yang hilang di tumpukan tanah longsor Serasan.
Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati, Letnan Kolonel Inf.Saiful Rizal, mengatakan sejak kejadian tanah longsor Serasan, dua SST personil Batalyon Komposit 1/GP, langsung diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu evaluasi dan pencarian korban yang hilang.
“Kami hadir untuk membantu kesulitan masyarakat di Kabupaten Natuna, termasuk dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam hal ini evakuasi korban bencana alam,” ujarnya.
Personel yang diterjunkan lanjut Saiful Rizal, difokuskan untuk mencari dan mengevakuasi korban tanah longsor dengan harapan dapat mempercepat proses evakuasi korban.
Hingga saat ini lanjutnya, personel Batalyon Komposit 1/Gardapati bersama tim gabungan lainnya l, masih terus melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor dengan mengeruk tanah dan mengevakuasi korban ke tempat yang sudah ditentukan.
“Hingga saat ini korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sudah 12 orang dan pencarian masih terus dilanjutkan,” pungkasnya.
Berikut data dana Nama korban Meninggal yang telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi.
- Rianti
- Anak Rianti
- Fadil Endri
- Darman K
- Abdullah
- Abdul Kadir
- Susi Rianti
- Erna
- Delta Yuharni
- Juhaima
- Murni AB
- Masriyati
Sumber data:Tim Gabungan Tanggap Darurat Bencana Serasan
Penulis: Presmedia
Editor : Redaktur