Jalan di Bintan Banyak yang Rusak Akibat Banjir, Abrasi hingga Amblas

PRESMEDIA.ID, Bintan – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, membuat sejumlah ruas jalan nasional dan Provinsi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) rusak dan amblas akibat abrasi.
Berdasarkan data yang dirangkum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, mengatakan, dari inventarisasi yang dilakukan, terdapat belasan jalan di Bintan yang rusak akibat banjir yang melanda wilayah itu.
Kepala BPBD Bintan Romlah, mengatakan sejumlah jalan yang rusak akibat banjir di Bintan itu diantaranya di km 51 Desa Sri Bintan jalan lama Tanjung Uban-Tanjungpinang.
“Jalan di km 51 desa Sri Bintan itu amblas dikarenakan gorong-gorong di bawahnya pecah akibat tekanan atau debit air yang tinggi,” ujar Ramlah, Rabu (8/3/2023).
Kemudian di Jalur Lintas Barat, jalan di Desa Busung juga mengalami kerusakan dengan kondisi hampir setengah bahu jalanan amblas karena kuatnya tekanan air. Akibatnya, jalanan ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun kendaraan besar lainnya.
Berikutnya lanjut Ramlah, kerusakan juga terjadi di jalur Lintas Timur Wacopek. Jalan yang menghubungkan Kijang-Dompak di wilayaah ini juga amblas dan nyaris putus.
Lalu di jalan Nusantara Km 18, 20, dan 23 juga mengalami amblas pada bagian kanan dan kirinya. Itu disebabkan karena saluran drainase yang menyempitkan akibat sedimentasi.
Begitu juga Jalan Raya Simpang Cikolek Toapaya juga amblas dan beberapa jalanan yang retak dan semakin berlubang. Selain itu ada fasilitas umum yang mengalami kerusakan dan juga ada pemakaman yang rusak akibat longsor.
“Untuk jalanan yang terendam banjir itu di Jalan Wan Sri Beni Bandar Seri Bentan atau Pusat Pemerintahan Kabupaten Bintan. Lalu Ceruk Ijuk atau Simpang Bingung Toapaya, perbatasan Bintan-Tanjungpinang, Jalan Galang Batang menuju PT BAI serta Jalan Kawasan Industri Lobam,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan Dishub bersama Satlantas Polres Bintan sudah melakukan pengaturan lalu lintas hingga pengalihan jalur agar jalanan itu tidak menelan korban jiwa.
“Untuk jalanan yang mengalami kerusakan itu merupakan jalanan yang berstatus milik provinsi dan nasional,” katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Kepri terkait masalah kerusakan yang timbul akibat banjir ini. Langsung direspon bahkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Kepri langsung mengerjakan perbaikannya.
Selain itu, Balai PJN juga telah melakukan pengecekan dan pengkajian terhadap Simpang Bingung Ceruk Ijuk Toapaya dan Jalur Wacopek. Dalam waktu dekat akan dilakukan pemeliharaan serta perbaikan
“Alhamdulillah direspon cepat, karena itu kan statusnya jalan nasional. Maka Dishub dan Satlantas Polres Bintan langsung mengamankan jalan guna aktivitas alat-alat berat dalam perbaikan jalanan,” sebutnya.
Kepala Balai PJN Wilayah Kepri Stanley Cicero H mengaku sudah meninjau langsung kondisi jalan yang rusak. Baik di Busung, Wacopek dan Simpang Bingung Ceruk Ijuk Toapaya.
“Kita sudah cek langsung dan memang harus segera ditangani. Besok akan langsung kita kerjakan agar bisa dilalui sementara. Nanti setelah desainnya siap, di ACC pusat langsung kita bongkar dan bangun dengan kapasitas gorong yang lebih besar,” tandasnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur