DKUPP Bintan Jual 4.000 Paket Sembako Murah, Daging Sapi Beku Hanya Rp50 Ribu/Kg
PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan menjual 4.000 paket sembako murah di 3 lokasi yang berbeda. Salah satu komoditas yang dijual adalah daging sapi beku dari Switzerland yang hanya dibanderol Rp59.150 ribuan per Kilogram (Kg).
4.000 paket itu dijual di 3 lokasi pasar murah yaitu di Pasar Barek Motor Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur sebanyak 2200 paket yang dijual dari 17-18 April. Lalu, besok 19 April menjual 800 paket di Pasar Kangka Kawal Kecamatan Gunung Kijang dan 20 April ada 1.000 paket lagi di Pasar Baru Tanjunguban Selatan Kecamatan Bintan Utara.
“Untuk hari ini terakhir kita buka pasar murah di Kijang. Semalam disini kita jual 800 paket sembako dan habis. Sekarang 1.400 paket yang dijual dan masih berjalan,” ujar Kepala DKUPP Kabupaten Bintan, Asyukri, Selasa (18/4/2023).
Setiap paket yang dijual terdiri dari 4 jenis sembako yakni daging sapi beku Rp59.150 per Kg. Harga ini berpaut jauh dengan harga aslinya yang dibanderol Rp100 ribu-Rp120 ribuan di Kota Tanjungpinang.
Kemudian minyak goreng kemasan dirijen ukuran 5 Kg dengan harga Rp54. 500. Harga ini berpaut Rp 6 ribu-Rp 10 ribu dengan harga jual di Tanjungpinang. Lalu tepung terigu dengan harga Rp9.650 per Kg yang berpaut Rp3.350 dengan harga di Kota Tanjungpinang dan terakhir gula putih dihargai Rp10.350 yang berpaut Rp 2650 dengan harga di Kota Tanjungpinang.
“Jadi satu paket dijual Rp 164 ribu isinya minyak goreng satu dirijen ukuran 5 Kg, gula putih 3 Kg, tepung dua bungkus dan daging 1 Kg,” jelasnya.
Dengan menjual 4.000 paket ini menghabiskan 4 ton daging sapi beku, 20 ton minyak goreng, 8 ton tepung terigu dan 15 ton gula putih. Dari 4 jenis sembako tersebut yang menjadi atensi adalah daging karena akan mengalami kenaikan harga menjelang lebaran.
“Kami menjaga agar harga 4 jenis sembako itu terkendali sehingga meringankan beban masyarakat. Kemudian juga menekan inflasi daerah,” katanya.
Untuk pembelian sembako murah ini tidak serta merta warga dengan bebas membelinya. Namun di data sehingga dapat mengantisipasi pembelian secara banyak atau borong.
Setiap orang hanya boleh membeli satu paket. Dengan membayar Rp164 ribu mereka akan mendapatkan kupon berwarna kuning. Lalu wajib menunjukan e-KTP.
“Tujuannya dilakukan hal itu agar tidak ada pembelian partai besar dan berulang-ulang. Melainkan dapat secara merata dan dapat semua,” pungkasnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur