Tiga Jenazah Korban Speed Evelyn Calisca Dipulangkan ke Tanjungpinang, Isteri dan Anak Tun Hendra Dimakamkan Berbeda

0 202
Tun Hendri salah satu keluarga korban meninggal, speedboat Evelyn Calisca 01 di Posko pelabuhan SBP Tanjungpinang. (Foto:Roland)
Tun Hendri salah satu keluarga korban meninggal, speedboat Evelyn Calisca 01 di Posko pelabuhan SBP Tanjungpinang. (Foto:Roland)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Tiga penumpang Speed Boat Evelyn Calisca yang tenggelam di perairan Tembilahan Riau, rencananya akan dipulangkan ke Tanjungpinang provinsi Kepri.

Sementara dua korban, Istri dan anak tun Hendra warga Tanjungpinang, dimakamkan berbeda di Tembilahan dan Tanjungpinang.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari KSOP Indragiri Hilir (Inhil), Tiga korban meninggal dalam kecelakaan kapal itu akan diberangkatkan dari Tembilahan ke Tanjungpinang pukul 08.00 WIB, Jumat (28/4/2023).

Ketiga korban katanya, merupakan warga Kepri dari 12 korban yang telah ditemukan pada kecelakaan kapal speed naas tersebut.

“Tiga jenazah korban akan diberangkatkan ke Tanjungpinang, sementara 6 jenazah korban lainya dipulangkan ke keluarganya di Indragiri Hilir,” ujar Junaidi Jumat (28/4/2023).

Namun Junaidi tidak menjelaskan jenazah siapa saja dari 3 korban yang dipulangkan ke Tanjungpinang itu.

“Nanti kita tunggu saja di Posko informasi di SBP Tanjungpinang,” ujarnya menjawab wartawan.

Kepala dinas Perhubungan Provinsi Kepri ini, juga mengaku belum mengetahui secara detail, jumlah penumpang SB Evelyn Calisca yang tenggelam itu. demikian juga korban warga Kepri yang selamat dan yang meninggal.

Sampai saat ini kata Junaidi, untuk perkembangan lanjutan serta pencarian korban dan kronologis kejadiannya masih menunggu informasi dari KSOP Indra Giri Hilir Tembilahan-Riau.

“Kita masih menunggu informasi secara final dari KSOP Inhil. Kita tetap berkomunikasi terkait Musibah itu,” jelasnya.

Kejadian ini lanjutnya, akan menjadi evaluasi dan atensi pemerintah pusat dan daerah khususnya pada operator Kapal, KSOP, Pemilik kapal dalam pembelian tiket serta kapasitas angkutan kapal.

“Ini bisa menjadi atensi kita terutama pemerintah pusat,” pungkasnya

Isteri dan Anak Tun Hendra Dimakamkan Berbeda

Sementara itu, Tun Hendri keluarga dua korban meninggal speed boat SB Evelyn Calisca mengaku, Istri dan anaknya yang menumpangi kapal itu dari Tembilahan ke Tanjungpinang, turut menjadi korban.

“Anak saya dan istri saya juga dilaporkan meninggal dunia,” kata Tun Hendri saat ditemui di Posko Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Dari informasi yang diterima di Posko, jenazah anaknya akan dibawa ke Tanjungpinang sore ini, sementara jenazah istrinya dimakamkan di kampung halamanya Tembilahan.

“Sudah jadi kesepakatan keluarga Isteri dan anak dimakamkan berbeda. Anak saya dikebumikan di Tanjungpinang dan istri dibawa keluarga ke Tembilahan,” ujarnya dengan sedih.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.