Jenazah Korban Speed Tenggelam Batal Dibawa ke Tanjungpinang

*Keluarga Datangi Posko Tanya Kapan Keluarganya Dipulangkan ke Tanjungpinang

Keluarga korban speed SB,Evelyn Calisca datangi Posko Informasi SBP Tanjungpinang, dan bertanya kapan keluarganya dipulangkan ke Tanjungpinang. (Foto-Roland)
Keluarga korban speed SB,Evelyn Calisca datangi Posko Informasi SBP Tanjungpinang, dan bertanya kapan keluarganya dipulangkan ke Tanjungpinang. (Foto-Roland)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Tiga jasad korban speed SB Evelyn Calisca tenggelam di Tembilahan Riau batal dibawa ke Tanjungpinang, karena keluarga korban meminta jasad kerabatnya itu dimakamkan Tembilahan.

Informasi pembatalan pembawan tiga jasad korban itu, diperoleh KSOP dan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dari KSOP dan Basarnas Indragiri Hilir di Tembilahan.

“Informasi terbaru, tiga jasad korban yang tadi pagi rencananya akan diberangkatkan dari Tembilahan ke Tanjungpinang, batal dilakukan, karena pihak keluarga disana (Tembilahan-red) meminta agar jasad keluarganya itu, dimakamkan di Tembilahan,” ujar Junaidi Kepala dinas perhubungan provinsi Kepri, Jumat (28/4/2023).

Junaidi juga mengatakan, Pemerintah dan instansi terkait di provinsi Kepri, hingga saat ini terus memonitor perkembangan penanganan korban speed tenggelam yang terjadi di Indragiri Hilir Tembilahan Provinsi Riau itu.

Namun untuk penanganan dan pencarian korban, serta penanganan korban selamat, hingga saat merupakan kewenangan aparat terkait dan pemerintah di Kabupaten Inhil dan Provinsi Riau.

“Memang prediksi kita sejumlah korban ini merupakan warga Kepri yang kampung halamannya di Riau dan daerah lain, Maka dari itu, kita memontor terus melalui koordinasi dengan pemerintah terkait di Inhil,” sebutnya.

Keluarga Korban Speed Tenggelam Datangi Posko di Tanjungpinang

Sementara itu sejumlah warga yang mengaku keluarga korban Speed naas yang tenggelam di Tembilahan itu, terus berdatangan ke Posko Informasi Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Pantuan di Posko informasi Pelabuhan SBP Tanjungpinang, 9 warga yang mengaku keluarga korban, melaporkan keluarganya korban speed boat SB Evelyn Caliska 01 itu pada Jumat (28/4/2023).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Polresta Tanjungpinang, AKP Zubaidah, mengatakan Posko Informasi korban speed tenggelam itu dibuka untuk memudahkan keluarga korban mendapat informasi.

“Sampai hari ini ada 9 keluarga yang datang ke Posko Informasi dan melaporkan keluarganya ikut menjadi korban,” kata Zubaidah.

Terhadap Laporan dan pertanyaan seluruh keluarga korban di Posko Informasi, lanjut Zubaedah, ditindak lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan aparat terkait di Tembilahan Indragiri Hilir.

“Kita akan standby 24 jam untuk menunggu keluarga korban yang mencari informasi. Dan setiap Informasi atas keluarga korban, kami koordinasikan dengan aparat terkait di Tembilahan,” jelasnya.

Terpisah, Tim Psikologis Polda Kepri, Ipda Nugro Cato Prasetiyo yang juga turut serta berada di Posko informasi mengatakan, akan memberi pendampingan pada keluarga korban di Tanjungpinang.

“Untuk keluarga korban yang mengalami kesedihan menjadi fokus kami untuk memberikan dukungan dan pendampingan psikologis,” katanya.

Dari sejumlah keluarga yang datangi ke Posko informasi lanjutnya, menanyakan, kapan keluarganya yang menjadi korban dipulangkan ke Tanjungpinang.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.