Kaltim Tuan Rumah MTQ Nasional XXX 2024

SK Penetapan tuan rumah ini diserahkan Direktur Penais Kemenag Ahmad Zayadi kepada Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kalrim pada Jumat (28/4/2023). (Foto: Kemenag)
SK Penetapan tuan rumah ini diserahkan Direktur Penais Kemenag Ahmad Zayadi kepada Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kalrim pada Jumat (28/4/2023). (Foto: Kemenag)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ditunjuk sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional tahun 2024.

Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 321 Tahun 2024 tentang Penetapan Provinsi Kaltim sebagai tempat penyelenggara MTQ tingkat nasional XXX.

SK Penetapan tuan rumah ini diserahkan Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kaltim pada Jumat (28/4/2023).

“Menag sudah menetapkan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah MTQ nasional XXX tahun 2024. Untuk kepastian waktu penyelenggaraan akan diatur kemudian dalam pembahasan antara Kemenag dengan Pemprov Kaltim,” kata Zayadi dikutip dari laman resmi Kemenag.

Menurut Zayadi, Provinsi Kaltim ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan MTQ Tahun 2024, karena dinilai memenuhi syarat. Provinsi Kaltim juga pernah menjadi tuan rumah MTQ KOPRI tingkat nasional pada 2016.

Zayadi menjelaskan, MTQ adalah musabaqah, kompetisi, dan sekaligus menjadi instrumen dalam mengukur capaian dari ikhtiar pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an yang selama ini telah dilakukan.

Ada 7 cabang yang akan dilombakan, yaitu: Seni Baca Al-Qur’an, Qiraatul Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Seni Baca Al-Qur’an.

“MTQ, juga menjadi festival keagamaan yang diharapkan mampu memperkuat nilai agama, nilai Al-Quran, dan relasinya dengan budaya, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas akan kayanya budaya nusantara sebagai jati diri bangsa Indonesia,” paparnya.

Penyelenggaraan MTQ, lanjut Zayadi, diharapkan dapat menguatkan silaturahim dan kebersamaan, serta gotong royong antar kafilah (utusan provinsi). Sehingga, MTQ bisa menjadi wadah dalam membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.

“MTQ ke-30 akan dilaksanakan di Kaltim. Kita tahu hari ini di Kaltim sedang dibangun IKN (Ibu Kota Nusantara). Kita berharap, semoga dengan wasilah MTQ, pembangunan IKN akan semakin mendapat keberkahan dari Allah,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menyambut baik terbitnya SK penetapan daerahnya sebagai penyelenggara MTQ Nasional 2024. Menurutnya, SK itu akan menjadi dasar bagi pemprov untuk melakukan konsolidasi secara internal, baik pemerintah kabupaten, pemerintah kota, maupun dinas dan lembaga vertikal lainnya.

“Setelah mendapatkan SK penetapan ini, maka kita akan tindaklanjuti lagi dengan membentuk panitia daerah dan akan konsolidasi untuk list kebutuhan penyediaan sarana prasarana melalui APBD Provinsi Kaltim, juga mana yang akan dilakukan oleh Kemenag,” sebutnya.

Sri Wahyuni menambahkan, rencananya penyelenggaraan MTQ XXX akan disandingkan juga dengan dengan beberapa event yang diselenggarakan di IKN.

“Kita nanti mencoba merancang, dan sudah mengusulkan tadi bahwa opening bisa dilakukan di dua tempat antara IKN dan Balikpapan,” tandasnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.