PRESMEDIA.ID, Bintan – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara mencatat, sebanyak 60,5 hektare lahan di Kabupaten Bintan ludes terbakar sepanjang Januari-April 2023.
Tragisnya, penyebab pasti terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah tempat di Bintan itu hingga saat ini belum diketahui.
Plt.Kepala UPTD Damkar Bintan Utara Panyodi, mengatakan dalam empat bulan terakhir, pihaknya telah menangani 36 kasus karhutla di 3 kecamatan Kabupaten Bintan. Ke tiga kecamatan yang mengalam Karhutla itu adalah Kecamatan Teluk Sebong, Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara.
“Dalam 4 bulan terakhir Januari-April ada sebanyak 36 lokasi di Bintan yang mengalami kebakaran dan kami tangani. Dari lokasi tersebut, sebanyak 60,5 hektare lahan yang ludes terbakar,” ujar Panyodi, Kamis (4/5/2023).
Karhutla yang terjadi di 3 lokasi lanjutnya menyebabkan 5 hektare lahan ludes terbakar. Kemudian pada Februari ada sebanyak 15 lokasi kebakaran yang meludeskan 26 hektare lahan.
Kemudian pada Maret terdapat 12 lokasi yang terbakar dan menghanguskan seluas 22 hektar lahan, serta April ada 6 lokasi dengan luas lahan 7,5 hektar yang terbakar.
“Untuk Mei ini belum ada kejadian, dan kami juga berharap semoga memang tidak ada,” jelasnya.
Selain karhutla, UPTD Damkar Bintan Utara juga menangani kasus lainnya seperti ular masuk rumah, sarang tawon, bencana banjir dan lainnya. Untuk penanganan non karhutla tersebut ada 31 kasus yang ditangani sepanjang empat bulan terakhir.
“Bagi warga yang mendapati karhutla atau menemukan ular, sarang tawon dan lainnya bisa menghubungi Damkar Bintan Utara. Pastinya langsung kita respon,” pungkasnya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaktur