AMSI Gelar Pelatihan Management Keberlanjutan Bisnis Pada 64 Media Konstituen

0 25
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut yang juga Chief Content Officer Kapanlagi Group menjadi pemateri pelatihan
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut yang juga Chief Content Officer Kapanlagi Group menjadi pemateri pelatihan (foto: Tim AMSI)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dengan dukungan Internews dan USAID MEDIA kembali menggelar pelatihan daring penguatan manajemen, bisnis, dan keberlanjutan media digital (Online Training on Media Management, Business Development and Sustainability).

Pelatihan ini merupakan program ke tiga yang digelar AMSI, untuk meningkatkan kemampuan media, khususnya media lokal dalam mengembangkan media digital, agar tumbuh menjadi media independen dan memiliki tata kelola manajemen yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan informasi publik yang berkualitas.

Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, mengatakan, pelatihan manajemen media adalah bagian terpenting dari program pengembangan dan penyehatan ekosistem media yang digarap AMSI.

Pelatihan batch ke tiga ini, berbeda dengan dua pelatihan yang dilakukan tahuan-tajun sebelumnya. Pada batch ke tiga ini, semua media yang mendaftar diterima tanpa dibatasi jumlah peserta.

“Harapan kita, melalui kegiatan ini akan betul-betul dapat memberikan pengembangan kemampuan teknis, konten/editorial dan pengelolaan manajemen dan bisnis, distribusi konten dan klaster IT pada media yang mengikuti,” ujarnya.

Hal itu lanjut Adi, menjadi ikhtiar AMSI dalam mewujudkan misi Media Anggota AMSI sehat secara bisnis dan memberi karya jurnalistik berkualitas.

Program Manager Internews Indonesia, Firmansyah Syamsi juga mengatakan, kegiatan pelatihan daring yang digelar AMSI akan mengupayakan manajemen, bisnis, dan keberlanjutan media digital.

“Internews dan USAID MEDIA akan terus mendukung penuh kegiatan AMSI ini dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman pentingnya standarisasi produksi konten dan model bisnis untuk media,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Internews lanjutnya juga berharap media anggota AMSI bisa menerapkan pola manajemen untuk keberlangsungan media dan saling berbagi pengalaman pengelolaan antar media.

Rangkaian kegiatan pelatihan daring sendiri meliputi, penguatan manajemen, bisnis, dan keberlanjutan media digital ini berlangsung selama delapan hari sejak tanggal 8 hingga 17 Mei 2023 dan diikuti oleh 64 media anggota AMSI dari 25 wilayah.

Topik sendiri disampaikan oleh Business Environment, Brand Development, Business Management, Content Development, Distribution Development, Audience Development, Revenue Development dan Technology Development.

Pelatihan hari pertama diisi dengan materi Business Environment Development oleh Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, yang juga Chief Content Officer Kapanlagi Group.

Dalam paparannya, Wens mengajak agar pengelola media selalu adaptif dengan perubahan ekosistem bisnis media yang sangat didisrupsi oleh revolusi teknologi digital.
“Di landscape yang baru, jurnalisme tetap is the king, tapi harus lebih mendengar banyak pihak.

Harus berbagi ruang dengan banyak pihak, karena begitu banyak pihak yang menentukan sampai ke tangan publik. Bahkan setelah sampai ke tangan pembaca pun, kita masih juga harus berbagi. Inilah ekosistem bisnis media siber yang kita alami saat ini. Kita yang bikin kontennya, tapi akan selalu ada perubahan di luar sana yang akan menggiring news room kita juga harus berubah,” kata Wens mengawali pelatihan.

Selain Wenseslaus Manggut, AMSI juga menyiapkan para trainer sesuai keahlian masing-masing. Mereka adalah Amrie Hakim (Chief of Media & Engagement Officer Hukumonline), Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Umum Beritajatim.com), Wahyu Dhyatmika, (CEO Tempo Digital), Suwarjono (Pemimpin Redaksi Suara.com), Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi KBR.id), Maryadi (Direktur Katadata Media Network), dan Heru Tjatur (Chief of Technology Officer Buddyku-MNC).

Setelah pelatihan daring usai, AMSI akan memilih 10 tim media untuk mendapatkan pendampingan (mentorship) penguatan media dan beasiswa senilai masing-masing Rp. 15 juta. Pendampingan ini akan dibantu oleh praktisi media online yang telah berhasil mengembangkan medianya, dengan periode pelaksanaan selama tiga bulan sebagai pendalaman materi dan praktik pengembangan media sesuai kebutuhan media lokal.

Bersamaan dengan mentoring 10 media di kelas intermediate nanti, AMSI juga akan memberikan pendampingan kepada 5 media yang lolos program pelatihan kelas advance pada 2022 lalu.

Pendampingan tingkat lanjut ini akan melibatkan Tim Newsgain, salah satu organisasi nirlaba yang selama ini mempunyai pengalaman memberikan pendampingan dari aspek bisnis dan manajemen pada media online di berbagai negara.

Penulis:Presmedia
Editor.  :Redaks

Leave A Reply

Your email address will not be published.