Bentuk Karakter Siswa, Ketua PKK Bintan Apresiasi Hasil Karya Siswa SDN 004 Toapaya

0 46
Kepala Sekolah SDN 004 Toapaya Rita Mardiani mendampingi Ketua PKK Bintan Hafizha Ramadhani melihat produk hasil karya siswa di Stand Bazar SDN 004 Toapaya, Rabu (7/6/2023). (Foto: Hasura/Presmedia)
Kepala Sekolah SDN 004 Toapaya Rita Mardiani mendampingi Ketua PKK Bintan Hafizha Ramadhani melihat produk hasil karya siswa di Stand Bazar SDN 004 Toapaya, Rabu (7/6/2023). (Foto: Hasura/Presmedia)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Bintan, Hafizha Ramadhani Putri mengapresiasi kiprah SD Negeri 004 Toapaya dalam membentuk karakter siswa. Sekolah ini telah menjadi sekolah percontohan yang banyak menciptakan karya seni hingga kuliner.

Hal ini diungkapkan Hafizha saat menghadiri kegiatan gelar karya Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) SDN 004 di Kampung Mantrush Km 18, pada Rabu (7/6/2023).

“Sekolah ini juga punya segudang prestasi. Sehingga jadi percontohan di Kabupaten Bintan,” kata Hafizha.

Kegiatan P5 ini menampilkan karya seni para siswa, hasil produk makanan karya orangtua siswa dan para guru seperti miniatur kapal, kuliner dan lainnya. Sekolah ini juga memiliki ikon sirih merah dan banyak dikunjungi sekolah-sekolah dari luar.

Menurut Hafizha, sekolah ini juga merupakan salah satu sekolah penggerak. Tentunya segala bentuk pembinaan dan pembelajaran diberikan, sehingga anak-anak disini memiliki daya kreativitas dan keterampilan yang tinggi.

“Saya apresiasi dengan karya anak-anak di sekolah ini. Sangat luar biasa juga kreasi mereka,” jelasnya.

Kreativitas dan keterampilan mereka nyatanya mampu memberi sumbangsih besar ke sekolahan. Karena memiliki beberapa produk khas.

“Poinnya di sini anak-anak bisa menambah pengetahuan dan pengalaman. Seperti inilah pelajar pancasila yang ingin dibentuk,” imbuhnya.

Sesuai dengan amanat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), para pelajar yang saat ini dituntut lebih aktif untuk menonjolkan bakat serta kemampuannya.

“Di sini juga guru harus jeli melihat potensi dari masing-masing anak. Kasih mereka peluang mengembangkan bakatnya, di situ kita ajarkan pada mereka cerminan dari Pancasila. Di bumi Melayu ini kita lahirkan para pelajar Pancasila,” katanya usai membeli produk-produk hasil karya anak sekolahan.

Sementara itu, Kepala SDN 004 Toapaya, Rita Mardiani menambahkan sekolah penggerak itu selain menitik beratkan akademik juga keterampilan. Salah satu wujud dari itu semua adalah kegiatan ini yang diikuti Kelas 1-6.

“SDN 004 ini merupakan sekolah penggerak angkatan 2. Anak tidak terpaku di ruangan melainkan berkreasi dan beraktivitas di luar. Tentunya melibatkan orangtua, guru dan masyarakat,” sebutnya.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan pameran, stand bazar, pentas seni, karya seni dan produk daur ulang bahan bekas menjadi pakaian.

“Semuanya hasil karya anak-anak, para orang tua dan guru yang memiliki daya jual beli,” ucapnya.

Dalam program sekolah penggerak, kata Rita, setiap hari Sabtu pihak sekolah selalu mendatangkan kalangan profesional dari luar sekolah untuk mengajarkan keterampilan para siswa.

Salah satunya menanam dan mengembangkan anggur. Anak-anak dilatih menanam dan merawat anggur oleh Dinas Pertanian langsung. Diharapkan pembelajaran seperti ini mampu membentuk karakter sejak dini.

“Dinas Pertanian pernah kita datangkan untuk melatih anak-anak menanam anggur. Makanya ada taman anggur dibagian belakang sekolah. Itu hasil anak didik kita,” tutupnya.

Baca Juga :

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur

Leave A Reply

Your email address will not be published.