Wapres dan Gubernur Kepri Tinjau Pertanian Hidroponik di Batam

0 36
Wakil Presiden RI dan Gubernur Tinjau Pertanian Hidroponik Modern Batamindo Green Farm
Wakil Presiden RI dan Gubernur Tinjau Pertanian Hidroponik Modern Batamindo Green Farm (Foto:Diskominfo Kepri)

PRESMEDIA.ID, Batam – Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin meninjau areal pertanian hidroponik modern Batamindo Green Farm di Southlink Tiban kota Batam, Rabu (7/6/2023).

Peninjuan pertanian hidroponik itu dilakukan Wakil Presiden bersama gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau.

Pada kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin bersama Gubernur Ansar melihat secara langsung proses produksi sejumlah komoditas sayur hasil pertanian yang dikembangkan dengan sistem hidroponik modern, sehingga menghasilkan produk sayuran berkualitas tinggi dan baik.

Wapres Ma’ruf Amin saat itu, juga melakukan pemanenan sayuran sawi. Selain sawi, di areal seluas kurang lebih 50 hektar tersebut juga ditanami berbagai sayur lainnya seperti kailan, cabe, timun, tomat, selada, bayam dan juga pokcoy.

Wapres Ma’ruf Amin mengaku bangga, karena Indonesia melalui pertanian modern di Kepri, bisa melakukan ekspor sayur-mayur kualitas tinggi dari hasil pertanian modern ke negara tetangga Singapura.

“Keberadaan Batamindo Green Farm di satu sisi akan bisa mewujudkan ketahanan pangan. Terlebih keberadaan perusahaan ini, bisa menghasilkan sayuran segar yang murah dan ramah lingkungan” ujar Wapres.

Di sisi lain sambung Wapres, keberadaan Batamindo Green Farm PT.Singapura Segar Sayur Hijau ini juga menambah dan membuka lapangan kerja baru.

Sebagai informasi, di dua lokasi baik di Batam dan juga Cikampek, saat ini ada kurang lebih 534 orang tenaga kerja. Yang terdiri dari bagian panen sebanyak 218 orang, tenaga produksi 188 orang, petani internal 108 orang dan petani binaan 20 orang.

Hasil sayuran segar produksi Batamindo Green Farm tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional semata, tetapi, juga didistribusikan untuk pasar lokal.

Dengan persentase untuk kebutuhan pasar ekspor mencapai 80 persen, dan sisanya 20 persen untuk memenuhi pasar lokal atau domestik.

“Yang lebih membanggakan, Batamindo Green Farm ini, juga memiliki jaringan pasar-pasar modern, baik itu minimarket ataupun supermarket yang tersebar si seluruh Indonesia. Karena seluruh produksi yang dihasilkan dari sini, memang telah siap terserap dan memenuhi berbagai kebutuhan pasar” jelasnya.

Wapres juga meminta kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, untuk senantiasa mencermati berbagai potensi yang diperlukan untuk pangsa pasar internasional, Singapura khususnya.

“Selanjutnya, kita bisa menangkap peluang, yang bisa dan sangat mudah dikembangkan,” ujarnya.

Selain sayuran-mayur, Wapres Ma’aruf juga meminta pemerintah daerah memanfaatkan pasar Singapura, untuk pemenuhan produksi kebutuhan daging yang masih sangat terbuka luas.

Selama melakukan kunjungan, Wapres juga mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi yang dilakukan dari mulai menanam hingga masa panen. Di mana semua itu dilakukan dengan proses produksi yang modern. Dari mulai fasilitas bercocok tanam hingga alat pendukung pertaniannya.

Batamindo Green Farm adalah areal tanam hidroponik modern terbesar di Indonesia yang memang dikembangkan untuk menghasilkan sayuran berkualitas tinggi dengan memanfaatkan pertanian modern yang tepat dan canggih.

Batamindo Green Farm sendiri, tidak hanya fokus pada sayuran berkualitas tinggi, tapi juga menjalankan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang akan terus menghasilkan produksi sayuran segar kualitas ekspor dan  bernilai tinggi.

Saat ini, Batamindo Green Farm tersebar di dua lokasi kawasan, yakni Batam, Kepulauan Riau dan Cikampek Jawa Barat.

Masing-masing di Batam berdiri di atas lahan seluas 50 hektar dan di Cikampek 150 hektar. Volume produksi untuk Batam sendiri sekitar 5.700 mt dan Cikampek 22.300 mt dengan total 28.000 mt.

Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi

Leave A Reply

Your email address will not be published.